Tingkatkan Produksi Minyak, PT SPR Langgak Libatkan Pakar Perminyakan UIR
RIAUMANDIRI.CO, PEKANBARU - Untuk meningkatkan produksi di lapangan minyak yang sudah berumur cukup tua, PT SPR Langgak melibatkan pakar perguruan tinggi dalam dan luar negeri. Salah satunya pakar dari Program Studi Teknik Perminyakan Universitas Islam Riau (UIR), Dr Eng Muslim.
Selain Dr Eng Muslim juga terlibat pakar dari Institut Teknologi Bandung (ITB) AK Permadi, PhD dan perguruan tinggi luar negeri yaitu Sejong University (Korea Selatan). Kerja sama ini telah dilakukan sejak tahun 2017 yang lalu dengan beberapa kegiatan di antaranya melakukan screening criteria enhanced oil recovery (EOR) yang cocok untuk Lapangan Langgak, studi laboratorium dan studi simulasi.
Menurut Dr Eng Muslim dalam keterangan tertulisnya yang diterima Riaumandiri.co, Sabtu (11/8/2018), menjelaskan, pada Kamis (9/8/2018) lalu, mereka telah melakukan pertemuan untuk mematangkan kegiatan EOR dan membahas hasil studi serta rencana kegiatan lanjutan untuk tahun 2019 sampai 2023 nantinya.
Pertemuan itu, kata Muslim, dihadiri beberapa pihak dari PT SPR Langgak, seperti M Yasin, Ivan dan Dimas. Kemudian dari ITB diwakili oleh AK Permadi, PhD, Prodi Teknik Perminyakan UIR diwakili oleh Dr Eng Muslim, Manager Senior Departemen Pengembangan Lapangan Minyak, SKK Migas serta Sub Direktorat Pengawasan Eksploitasi Minyak dan Gas Bumi Ditjen Migas.
Hasil pertemuan tersebut, jelas Muslim, menyepakati bahwa kegiatan EOR akan dilanjutkan untuk tahun depan dengan tipe EOR yang terpilih dari hasil screening yaitu injeksi gas CO2 dengan metode Huff and Puff.
"Serta melakukan persiapan sumur yang akan dijadikan sumur injeksi dengan spesifikasi tertentu sesuai dengan jenis EOR yg telah ditentukan. Keberhasilan kegiatan ini akan menjadi acuan kegiatan EOR tahun-tahun berikutnya sesuai dengan rencana yang telah ditentukan," jelasnya.
Selain itu, kata Muslim, kerja sama dengan pihak luar negeri (Korea Selatan) akan terus dilakukan, mengingat keberhasilan mereka dalam melakukan uji coba EOR di salah satu lapangan minyak di Indonesia yang waktu itu salah satu timnya adalah AK Permadi, PhD.
"Persiapan kegiatan EOR yang dilakukan oleh PT SPR Langgak yang notabenenya adalah BUMD Provinsi Riau ini sangat layak diberikan apresiasi karena upaya yang mereka lakukan setara dengan perusahaan-perusahaan besar lainnya, baik di tingkat nasional maupun internasional. Walaupun BUMD ini baru mengelola Lapangan Langgak sejak 2010 dan diambil alih dari PT CPI, perusahaan ini mampu meningkatkan dan mempertahankan produksi sejak beberapa tahun terakhir," terangnya.
Berdasarkan keberhasilan yang telah ditunjukan oleh beberapa lapangan di dunia, menurut Muslim, metode EOR mampu menambah cadangan minyak 5% sampai dengan 20%. Tentunya penambahan cadangan ini menjadi target bagi perusahaan minyak sesuai dengan kondisi saat ini di mana jumlah cadangan minyak di Indonesia mengalami penurunan sejak beberapa waktu lalu.
"Dan EOR adalah satu jawaban untuk menambah cadangan dari lapangan yang sudah existing selain dengan melalukan ekplorasi. Semoga kegiatan EOR yang akan dilakukan oleh BUMD ini mendapat dukungan dari berbagai komponen masyarakat sehingga kepercayaan semakin tinggi terhadap perusahaan daerah ini," ujarnya.
Metode EOR adalah suatu cara yang digunakan untuk meningkatkan produksi minyak pada lapangan yang telah melewati puncak produksinya mengggunakan metode primary recovery ataupun secondary recovery. Umumnya di Indonesia sebagian besar lapangan-lapangan minyaknya telah berumur cukup lama dan produksi minyaknya telah mengalami penurunan yang sangat signifikan. Lapangan minyak Langgak termasuk salah satu lapangan yang termasuk kategori brown field karena telah ditemukan dan dikelola sejak tahun 70-an.
Dalam rangka mengantisipasi penurunan produksi usaha yang dilakukan antara lain dengan melakukan stimulasi sumur, optimasi sumur serta melakukan sumur pengembangan. Namun demikian dengan cara-cara di atas tidak dapat menambah cadangan dengan kata lain hanya mempercepat produksi dari jumlah minyak yang ada. Metoda EOR selain dapat meningkatkan produksi minyak juga mampu menambah jumlah cadangan minyak.