RIAUMANDIRI.CO, JAKARTA - Capres Prabowo Subianto memilih Sandiaga Uno menjadi cawapres di Pilpres 2019. Ketua Majelis Syuro PKS Salim Segaf Aljufri menyebutkan tahun depan harus ganti presiden.

"Dari seluruh lapisan negeri memberikan rekomendasi dan semua tahu rekomendasinya, tapi yang kita cari pertama bagaimana kita bisa memenangkan semua ini, karena aspirasi masyarakat ganti presiden," kata Salim Segaf di kediaman Prabowo, Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan, Kamis (9/8/2018).

Salim menilai saat ini pemerintah Jokowi-JK sulit meningkatkan ekonomi dan kehidupan. Sehingga saat ini dinilai perlu adanya pergantian presiden.

"Dalam perjalanan 5 tahun kita ingin pemimpin bangsa ini sukses tapi selama 5 tahun ekonomi semakin sulit dan kehidupan pun semakin sulit dan aspirasi untuk melakukan pergantian di negeri ini," ucap Salim. 

Lebih lanjut, Salim pun berpantun. PKS masih konsisten dan tahun depan ganti presiden.

"Kalau mau jadi santri masuk pesantren, setelah lulus pasti keren. PKS masih konsisten, tahun depan kita ganti presiden," tutur Salim.

Sebelumnya, Prabowo menyampaikan koalisi Partai Gerindra, PAN, dan PKS sepakat mengusung dirinya dan Sandiaga sebagai capres dan cawapres. Keduanya akan mendaftar ke KPU seusai salat salat Jumat di Masjid Istiqlal.

Sumber : Detik

Editor : Mohd Moralis