RIAUMANDIRI.CO, JAKARTA - Ketua DPR RI Bambang Soesatyo mendesak Kementerian Kesehatan (Kemenkes) bersama Lembaga Pengkajian Pangan Obat-obatan dan Kosmetika (LPPOM) untuk segera melakukan uji laboratorium kandungan dalam vaksin Measless Rubella (MR).

Desakan itu disampaikan Bambang Soesatyo, Kamis (9/8) merespon penolakan imunisasi MR untuk anak usia 9 bulan sampai 15 tahun di sejumlah daerah.

Penolakan penggunaan vaksi MR tersebut terjadi seperti di Sumatera Barat, Aceh, Riau, Lampung, dan Sulawesi Tenggara, karena diragukan kehalalan vaksin tersebut oleh Majelis Ulama Indonesia (MUI).

"Guna menjawab keraguan MUI, saya meminta Kemenkes untuk segera melakukan uji laboratorium bersama LPPOM terkait kandungan dalam vaksin MR tersebut," kata Bamsoet, begitu dia akrab disapa. 

Namun di sisi lain Bamsoet juga meminta Kemenkes melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) di daerah untuk terus melakukan sosialisasi pentingnya imunisasi vaksin MR.

"Perlu disosialisasikan terus bahwa vaksin tersebut tidak berbahaya dan berguna untuk mencegah terjadinya penyakit campak dan rubella serta juga diharapkan tetap melaksanakan pelayanan imunisasi vaksin MR," kata Bamsoet.

Reporter: Syafril Amir

Editor : Nandra F Piliang