Pemkab Kuansing Peringati Hari Jadi Provinsi Riau ke-61, Mursini: Mari Rapatkan Barisan Untuk Kegemi

Pemkab Kuansing Peringati Hari Jadi Provinsi Riau ke-61, Mursini: Mari Rapatkan Barisan Untuk Kegemi

RIAUMANDIRI.CO, TELUK KUANTAN - Pemkab Kuansing melaksanakan upacara peringatan Hari Jadi Provinsi Riau ke-61 yang jatuh pada hari ini, Kamis, 9 Agustus 2018, di Lapangan Limuno Teluk Kuantan.

Upacara yang diikuti seluruh ASN di lingkup Pemerintah Kabupaten Singingi ini dipimpin Bupati Kuansing H Mursini yang bertindak sebagai pembina upacara. 

Dalam pidato upacara Hari Jadi Provinsi Riau ke-61, Bupati Mursini membacakan sambutan Gubernur Riau yang mengatakan, upacara ini sejalan dengan Visi Riau 2025, yakni "Terwujudnya Provinsi Riau Sebagai Pusat Perekonomian dan Kebudayaan Melayu Dalam Lingkungan Yang Agamis, Sejahtera Lahir dan Bathin Di Asia Tenggara Tahun 2025".


"Peringatan Hari Jadi ini sejatinya memberi ruang bagi anak negeri untuk berpacu mewujudkan Riau yang makmur dan sejahtera," ucap Bupati.

Tema Hari Jadi ke-61 Provinsi Riau Tahun 2018 ini "Pendayagunaan sumber daya perairan untuk kemakmuran". Tema tersebut harus mampu kita wujudkan dengan mengembangkan potensi-potensi perairan yang begitu luas oleh anak negeri.

Corak ragam adat budaya Riau telah begitu terbilang kemana-mana, namun tetap menjadi junjungan anak negeri untuk tetap dipertahankan hingga ke generasi berikutnya. Khasanah budaya Melayu yang begitu kental dengan kemelayuannya telah mengangkat marwah Riau terdepan.

Kekayaan lokal adat-istiadat Melayu Riau telah kita buktikan dengan meningkatkan kunjungan wisatawan yang berkunjung ke Provinsi Riau dalam kurun waktu terakhir ini. "Berbagai cobaan dan ujian telah kita hadapi bersama, lahir dan getir tiada terbilang lagi dalam hitungan jari. Namun kita hadapi dengan berbesar hati dan berlapang dada menghadapi kusut masai segala persoalan-persoalan yang melanda negeri ini," kata Bupati.

Tunjuk ajar Melayu, katanya, menjadi pedoman pengajaran bagi seluruh masyarakat untuk tetap tegak menghadapi era globalisasi yang begitu kuat pengaruhnya. 

"Kita bangga masuknya muatan lokal budaya Melayu menjadi tantangan bagi kita untuk majunya budaya Melayu bagi generasi belia saat ini, yang beberapa waktu lalu telah menjadi kurikulum dalam dunia pendidikan di seluruh Kabupaten/Kota di Riau," tambah Bupati Mursini.

Terakhir, Bupati mengajak mari rapatkan barisan untuk wujudkan kegemilangan Provinsi Riau sesuai cita-cita kita bersama.


Reporter: Suandri