Gaet Pemilih Milenial, Siapa Dua Kandidat Cawapres Prabowo?
RIAUMANDIRI.CO, JAKARTA - Ketum Gerindra Prabowo Subianto ingin cawapresnya bisa menjembatani komunikasi dengan kaum milenial. Kandidat cawapresnya pun disebut telah mengerucut menjadi dua nama.
"Pembicaraan sampai dengan tadi malam, wakil presiden yang akan mendampingi Pak Prabowo sudah mulai mengerucut pada dua nama," kata Sekjen Gerindra Ahmad Muzani di gedung DPR, kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (6/8/2018).
Kandidat cawapres Prabowo disebut merupakan hasil rekomendasi Ijtimak Ulama, yakni Ketua Majelis Syuro PKS Salim Segaf Aljufri (64) dan Ustaz Abdul Somad (41). Namun nama Ketua Kogasma Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY (40) juga masuk menjadi kandidat Prabowo.
Meski begitu, Muzani di tempat terpisah juga menyebut nama kandidat cawapres ada di empat kantong Prabowo. Hanya, dia lagi-lagi tak mengungkap dengan tegas nama kandidat cawapres Prabowo tersebut.
"Iya, kantong Prabowo isinya 4. 1, 2, 3, 4. Ada isinya semua. Ya, masih ada pembicaraan-pembicaraan yang harus kita dengar dan kita pahami," ungkap Muzani di kediaman Prabowo, Jl Kertanegara, Jakarta Selatan, hari ini.
Namun, saat ditanya apakah kandidat cawapres Prabowo adalah sosok muda, Muzani tak menjawab pasti. "Ya, semua orang-orang hebat. Semua orang-orang berkualitas. Memiliki kapasitas untuk menjadi seorang wapres. Ya, pokoknya sebelum tanggal 10 (penutupan pendaftaran Pilpres 2019 pada 10 Agustus 2018) sudah beres," terangnya.
Prabowo sudah pernah berbicara tentang kriteria sosok cawapres yang dicarinya. Hal tersebut ia sampaikan setelah bertandang ke kediaman Ketum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono pada Selasa (24/7/2018).
Ia mengatakan mencari sosok yang berkapasitas dan bisa berkomunikasi secara baik dengan kelompok anak muda. Itu ia katakan ketika dimintai tanggapan mengenai kemungkinannya berpasangan dengan AHY. Dan jika memang harus bersama putra sulung SBY itu untuk maju di Pilpres 2019, dia tidak akan menolak.
"Tapi terus terang saya katakan, kriteria yang saya butuhkan adalah kriteria orang yang kapabel, orang yang bisa tentunya berkomunikasi dengan baik dengan generasi muda, karena memang pemilih mayoritas adalah di bawah usia 40 tahun. Kalau umpamanya dalam pertemuan nanti nama AHY muncul sebagai yang dibicarakan, saya harus katakan, why not?" jelas Prabowo kala itu.
Namun, selain AHY, Sekjen Gerindra Ahmad Muzani sempat menyebut nama Gubernur DKI Anies Baswedan masuk dalam kandidat cawapres Prabowo.
"Ya, ada (nama) Pak Anies, ada seperti Pak Ustaz Salim, Ustaz Abdul Somad. Empat nama," kata Muzani di Jl Kertanegara IV, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis (2/8).
Anggota Badan Komunikasi Gerindra Andre Rosiade kembali mengingatkan soal pernyataan Prabowo itu. Dia menyebut sang ketum mencari sosok cawapres yang mampu menjembataninya dengan pemilih milenial demi menambah pemilih.