RIAUMANDIRI.CO, PEKANBARU - Pemkab Indragiri Hulu beberapa tahun belakangan tidak menganggarkan dana bantuan bagi mahasiswa. Hal ini menjadi perhatian khusus bagi mahasiswa Inhu yang kuliah di Pekanbaru khususnya. 

Padahal, beasiswa daerah merupakan bantuan dana yang semestianya diberikan pemerintah daerah terhadap pelajar/mahasiswa daerah yang sedang menempuh pendidikan. 

Tiga organisasi kemahasiswaan Inhu yaitu IPMRS Pekanbaru, HIMA Inhu, dan IKAMIHU kembali mempersoalkan terkait beasiswa ini.

Dalam pertemuan pimpinan tiga organisasi paguyuban mahasiswa Inhu sepakat untuk mempertanyakan dan memperjuangkan beasiswa ini kepada Pemkab Inhu. Hadir Ketua Umum IKAMIHU Satrio Rachmazan dan Sekretaris Umum IKAMIHU Beni Andalas, Ketua Umum HIMA INHU Anggi Destriono, dan juga Ketua Umum IPMRS Pekanbaru Febri Romadhon. 

Sepakatnya tiga organisasi ini bergerak bersama atas dasar kepedulian terhadap mahasiswa yang masih menempuh pendidikan di Pekanbaru khususnya. Dengan asas senasib dan sepenanggungan inilah yang membuat tiga organisasi kemahasiswaan Inhu ini bersatu memperjuangkan hak mahasiswa.

“Kami ingin menepis bahwa kami mahasiswa Inhu terpecah, mungkin dalam hal wadah organisasi memang ada tiga, tapi kami memiliki tujuan yang sama. Dengan adanya gerakan bersama inilah kami membuktikan bahwa kami masih dalam satu pemikiran untuk memperjuangkan hak mahasiswa Inhu,” tutur Febri Romadhon Ketua IPMRS Pekanbaru dalam keterangan tertulis yang diterima Riaumandiri.co, Ahad (5/8/2018). 

Hal senada dikatakan Ketua Hima Inhu Anggi Destriono. Dia mengatakan, beasiswa Inhu merupakan harga mati yang tidak bisa ditawar lagi. 

Sementara itu, Beni Andalas sekalu Sekretaris Umum IKAMIHU juga menegaskan bahwa pemerintah harus peduli terhadap mahasiswa. 

“Beasiswa merupakan hak mahasiswa, dan seharusnya pemkab memperhatikan itu,” tegas Beni. 
 

Sumber : Rilis

Editor : Rico Mardianto