PT RIA Taja Pelatihan dan Bantu Ternak Kambing Untuk Masyarakat Inhil Lewat Program DMPA
RIAUMANDIRI.CO, PELANGIRAN - PT Ria Indo Agropalma (RIA) sebagai salah satu perusahaan yang bergerak di bidang hutan tanaman industri (HTI) memberikan bantuan kepada masyarakat yang berada di wilayah operasionalnya berupa program pelatihan dan bantuan ternak kambing sebanyak 75 ekor.
Bantuan tersebut diserahkan kepada 15 kepala keluarga (KK) di dua desa di Kecamatan Pelangiran, Kabupaten Indragiri Hilir yang mendapatkan program DMPA. Dua desa tersebut adalah Desa Simpang Kateman dan Desa Tanjung Simpang.
Masyarakat yang menerima manfaat sebelumnya diberikan pelatihan oleh UPT Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Peternakan Kateman, Yondrifen, SE. Pelatihan yang digelar bertemakan "Budi daya kambing yang baik dan benar".
Menurut Yondrifen, tujuan diberikannya pelatihan ini adalah untuk memberikan pengetahuan bagaimana cara beternak kambing yang baik dan benar. Dengan demikian nantinya para penerima manfaat ini mampu meningkatkan produktivitas ternak yang secara tidak langsung ikut pula membantu meningkatkan perekononian masyarakat.
Humas PT RIA Romi Hadi Jaya Kesuma, menyampaikan, program DMPA yang diinisiasi oleh Sinarmas Forestry awal tahun 2016 lalu ini berbasis kehutanan dan pertanian terpadu. Di mana salah satu tujuannya, di samping upaya pencegahan dan mengatasi terjadinya kerusakan hutan yang diakibatkan oleh pembakaran, perambahan dan konflik lahan, juga bertujuan intuk meningkatkan kesejahteraan dan ketahanan pangan masyarakat desa.
"Untuk Kecamatan Pelangiran terutama Desa Simpang Kateman dan Tanjung Simpang sudah berjalan sejak tahun 2016 dan Alhamdulillah berjalan dengan baik," jelas Romi.
Saat ini perusahaan, katanya, juga meluncurkan program DMPA yang lainnya berupa bantuan ternak kambing untuk 15 KK di dua desa dengan anggaran Rp300 juta.
"Program ini tidak hanya terfokus di dua desa ini saja, saat ini kita lagi berembuk dengan Kades Beringin Jaya beserta tokoh masyarakat untuk berdiskusi dalam forum FGD mengenai program apa saja yang dibutuhkan masyarakat sehingga program yang diluncurkan bisa tepat sasaran," terang Romi lagi.
Kepala Desa Simpang Kateman Fahruzi menyampaikan apresiasinya atas program yang diluncurkan perusahaan. Dirinya berharap dengan adanya program ini dapat membantu ekonomi masyarakat.
Di samping itu, menurutnya, perusahaan sudah berbuat maksimal dengan masyarakat, dan ini bisa dilihat dari apa yang dilakukan perusahaan. Masyarakat tidak hanya diberikan bantuan akan tetapi diberikan pelatihan terlebih dahulu agar program ini bisa berjalan dengan baik.
Hal ini, katanya, menunjukkan keseriusan perusahaan untuk membantu masyarakat. "Kalau kami boleh cakap ini merupalan paket komplit buat kami, udahlah masyarakat dapat kambing, siap itu dilatih pula untuk memeliharnya," ujarnya.