Ketua DPR: Jangan Jual Aset Negara Buat Bayar Utang BUMN

RIAUMANDIRI.CO, JAKARTA - Ketua DPR Bambang Soesatyo merasa prihatin dengan utang perusahaan milik negara (BUMN) yang mencapai Rp 4.825 triliun atau mengalami peningkatan sebanyak Rp 453 triliun pada akhir tahun 2017.
Dalam menyelesaikan utang perusahaan milik negara tersebut, Bamsoet, begitu dia akrab disapa, meminta Kementerisn Badan Usaha Milik Negara (BUMN) tidak menjual aset negara.
"Kita meminta Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) agar melakukan reschedule pembayaran utang dan berusaha untuk menyelesaikan utang yang ada dengan tidak melakukan negosiasi peminjaman utang kembali, dan tidak menjual aset negara," minta Bamsoet dalam keterangan tertulisnya, Selasa (31/7/2018).
Bamsoet juga meminta Kementerian BUMN untuk melakukan kajian terhadap kemampuan BUMN yang ada, baik dalam hal peningkatan kinerja maupun kemampuan untuk membayar pinjaman utang.
Kemudian meminta Kementerian BUMN agar melakukan klasifikasi terhadap BUMN yang dinilai kurang mampu dalam mengelola manajemen dan pembayaran utang, agar dapat melakukan merger dengan BUMN yang mempunyai kapabilitas yang lebih baik.
Reporter: Syafril Amir
Berita Lainnya
- Soal Harga BBM, Kebijakan Jokowi Dinilai Terlalu Politis
- Menginap 2 Malam, Gratis 1 Malam
- Sekda Arfan Berharap Komoditas Sorgum Bisa Berkembang di Kabupaten Siak
- Masih Ada Mafia Beras 'Hinggapi' Bansos Pemerintah
- Changhong Pamerkan Produk Elektronik di Hongkong Expo
- Untuk Ponsel iOS, WhatsApp Tambahkan Mesin Pencarian GIF