RIAUMANDIRI.CO, PEKANBARU - PT Arara Abadi memboyong sedikitnya 20 orang dari unsur pemerintah kecamatan, pemerintah desa, pemuda dan tokoh masyarakat Desa Mandiangin ke Uniniversitas Islam Riau. Kedatangan mereka bukan untuk melakukan demonstrasi, akan tetapi untuk berkoordinasi dalam kegiatan CSR PT. Arara Abadi dengan pihak UIR.

Menurut informasi yang diterima dari Ir. Rosyadi selaku Wakil rektor III, UIR dipercaya untuk melaksanakan pengabdian di 47 desa selama tahun 2018. Dan akan menjadi tantangan tersendiri bagi masyarakat kampus karena wilayah-wilayah sasaran berada di luar kota Pekanbaru.

Dalam kegiatan ini, Fakultas Ilmu Komunikasi ikut andil dalam penetapan dan pelaksanaan program kegiatan pengabdian masyarakat tersebut. Dalam hal ini, UIR mempercayakan kepada Harry Setiawan  dan Eko Hero untuk ikut terlibat aktif selama kerjasama ini berlangsung. 

Program-program yang akan dikembangkan dalam kegiatan ini akan bersifat suporting program terhadap beberapa kegiatan lainnya. Dan program yang ditawarkan adalah program yang nerorientasi pada penyiaran dan branding product. Tujuannya agar segala bentuk potensi yang dihasilkan masyarakat dapat dipasarkan dengan lebih baik dan luas.

Prof. H. Syafrinaldi selaku Rektor Univ. Islam Riau menyambut baik kegiatan ini dan menyatakan siap bekerjasama dengan PT. Arara Abadi. Karena UIR memiliki kredibilitas dan kapasitas keilmuan untuk membantu masyarakat dalam konteks pengabdian kepada masyarakat.

"Kita berharap kerjasama ini tidak hanya berhenti disini saja. Kita akan terus siap mendukung dan menyediakan dosen-dosen yang memiliki kualifikasi dan kompetensi yang baik untuk membantu masyarakat," ujar rektor.

Hal senada juga disampaikan oleh Josrinaldi selaku Kepala Balai Pelatihan dan Pengembangan Masyarakat (BPPM) PT. Arara Abadi. Dalam sambutannya dia mengharapkan kegiatan yang dilaksanakan berorientasi pada peningkatan ekonomi masyarakat, sebagai upaya dari pemantapan program Desa Makmur Peduli Asap.

Sumber : Rilis

Editor : Nandra F Piliang