Sempat Viral, Begini Pengakuan Kepsek SD 008 Terkait Kondisi Jembatan Salo
RIAUMANDIRI.CO, SALO -Jembatan menuju SD 008 Salo mendadak viral setelah video anak-anak di sekolah tersebut beredar di media sosial Facebook. Dalam video tersebut siswa SD 008 meminta perbaikan jembatan menuju ke sekolah mereka.
Namun, berdasarkan keterangan Kepala Sekolah SDN 008 yang gedungnya berdampingan dengan Komplek Batalyon 132 Bima Sakti Salo, membantah informasi yang terlanjur beredar di sejumlah media bahkan media nasional.
"Berita itu terlalu berlebihan dan saya selaku Kepsek sangat menyesalkannya, karena untuk diketahui jembatan tersebut bukan satu-satunya akses menuju sekolah kami. Sekolah ini berada di pinggir Jl. M.Yamin, lintas Riau-Sumbar berdampingan dengan Kompleks Batalyon 132," terang Kepsek Yusnidar saat dijumpai di ruang kerjanya, Senin (30/7/2018).
Diakui Yusnidar, memang ada sekitar 20 hingga 30 siswanya yang melewati jembatan tersebut setiap harinya, namun ia dengan tegas menyebutkan jembatan yang memiliki panjang lebih kurang 25 meter tersebut bukanlah akses utama menuju ke sekolah itu.
"Jembatan ini hanya jalan alternatif saja bagi siswa yang tak mau melewati jalan raya yang berada di depan sekolah kita ini. Jarak dari jembatan menuju sekolah ini lebih kurang 200 meter, dalam sungai yang dilewati jembatan ini juga tidak ada terdapat batu besar seperti yang diberitakan, yang ada hanya pasir dan kerikil dan airnya pun dangkal," jelasnya.
Meski ia menyayangkan informasi beredar di masyarakat yang tidak sesuai fakta, namun dirinya berharap kepada Pemerintah Daerah dan pihak terkait supaya jembatan ini bisa diperbaiki lagi agar tidak membahayakan bagi siswanya yang melewati.
Sementara itu, seorang warga Desa Salo, Kecamatan Salo Nanang Yusril menjelaskan bahwa jembatan tersebut pertama kali dibangun menggunakan dana PMPM Mandiri, namun sempat rusak setelah diterjang banjir.
"Karena rusaknya disebabkan bencana alam maka dibuatkan jembatan baru oleh BPBD Kampar, dan seiring berjalannya waktu jembatan ini kembali amblas tergerus arus sungai di saat musim penghujan tiba," ungkapnya.
"Oleh karena jembatan ini sudah ditinjau oleh pihak BPBD beberapa hari lalu, dan berjanji akan diperbaiki, seyokyanya kita selaku masyarakat tidak perlu terlalu menghebohkannya serta mari kita tunggu itikad baik yang ditunjukkan Pemda melalui BPBD ini agar tidak ada pihak yang dirugikan," pungkas dia.
Reporter: Ari Amrizal