PEKANBARU(HR)-Tahapan sosialisasi program bulan tertib tidak melawan arus lalu lintas memasuki minggu ke-2. Jajaran Satlantas Polresta Pekanbaru akan melaksanakan peneguran terhadap masyarakat pelanggar.
Teguran yang disampaikan antara lain cara memberikan edukasi melalui kegiatan road show police education dan lembar peneguran. Sebelumnya, di minggu pertama bulan Maret, jajaran Satlantas Polresta Pekanbaru sudah memberikan sosialisasi kepada masyarakat dengan menyebar banner dan spanduk dibeberapa titik lalu lintas. Hal ini bertujuan untuk mengingatkan masyarakat pengguna jalan agar tertib berlalu lintas.
"Program ini dilakukan secara tematik atau bertahap dari Januari sampai Desember, untuk bulan Januari, Februari, pelaksanaan tertib masalah marka jalan. Kemudian Maret dan April akan dilaksanakan tidak melawan arus. Ini sesuai program dari Korlantas Mabes Polri," terang Kanit Dityasa Satlantas Polresta Pekanbaru, AKP Sunarti, baru-baru ini.
Dikatakannya, ada beberapa tahapan dalam program bulan tertib tidak melawan arus yang dilaksanakan dua bulan (Maret dan April) yaitu, minggu pertama dan kedua akan dilakukan sosialisasi, pada minggu ke-3 bulan Maret, sampai minggu ke empat bulan April, Satlantas Polresta Pekanbaru melakukan penindakan terhadap pelanggar yang melawan arus lalu lintas.
Program bulan tertib tidak melawan arus lalu lintas ini akan berakhir di penghujung bulan April dan selanjutnya akan dilakasanakan evaluasi terhadap pelaksanaan kegiatan atau program tesebut.
Lebih lanjut dikatakannya, pelanggar marka jalan yang ditindak cukup banyak, sekitar 900 lebih. Penindakan tertib marka jalan ini dilakukan hanya di beberapa titik, karena ada beberapa ruas jalan sarana prasarananya belum mencukupi, artinya, markanya yang masih belum sempurna.
Sebelum dilakukan penindakan masalah marka, pihaknya sudah berkoordinasi dengan instansi terkait agar marka jalannya diperbarui. Namun demikian. Untuk perbaikan marka jalan tersebut instansi terkait menunggu anggaran tahun 2015.(nal)