Rupiah Rp14.500/USD, Jokowi Minta Pengusaha Tingkatkan Ekspor

RIAUMANDIRI.CO, BOGOR - Presiden Joko Widodo mengajak para pengusaha untuk meningkatkan ekspor yang sekaligus mengatasi masalah nilai tukar rupiah dan penguatan dolar AS.
"Pak Presiden mengajak para pengusaha untuk tetap fokus pada kegiatan ekonomi dan ekspor yang perlu terus ditingkatkan," kata Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Kamis (26/7/2018).
Dia mengatakan, Presiden berharap peningkatan ekspor yang mengedepankan daya saing produk Indonesia, dapat mengatasi pelemahan rupiah atau penguatan dolar AS. "Kita perlu menggunakan kesempatan ini dengan baik," kata Menkeu.
Dia menyebutkan pada Kamis malam ini Presiden Jokowi mengundang sekitar 40 pengusaha dengan investasi besar dan berorientasi ekspor.
"Kita update kondisi terkini dunia yang diwarnai ketidakpastian karena kebijakan negara-negara tertentu," katanya.
Menurut dia, kesempatan itu juga digunakan untuk mendengar masukan dari pengusaha untuk menciptakan kerja sama dan kepercayaan antara pemwrontaj dan dunia usaha.
"Ini untuk menciptakan sinergi dalam menghadapi ketidakpastian global," katanya.
Dia menyebutkan pemerintah juga memberikan kemudahan seperti dalam perizinan dengan adanya pelayanan terpadu dalam jaringan atau online single submission (OSS).
Pemerintah juga mendorong pengusaha untuk membawa devisa hasil ekspornya kembali ke Indonesia. "Pemerintah akan melakukan upaya bagaimana devisa itu bisa dibawa kembali dan menggunakan itu untuk memajukan usaha di dalam negeri," katanya.
Menkeu menyebutkan ada beragam kegiatan ekaportir yang hadir dalam pertemuan itu termasuk eksportir batu bara, CPO, manufaktur, elektronik, tekstil, produk kecantikan hingga pariwisata.