Jembatan Teluk Belitung Direhab Kembali
TELUK BELITUNG (HR)- Masyarakat Teluk Belitung Kecamatan Merbau berharap pemerintah kabupaten melakukan tahun 2015 merehab jembatan pelabuhan di ibu kota kecamatan itu.
Bangunan jembatan yang terbuat dari bahan kayu itu dibangun tahun 2011 lalu, saat ini sudah banyak sisi yang rusak.
Mulai dari tiang, pagar dan juga lantainya. Kita khawatir terjadi hal-hal yang tidak kita inginkan apalagi jika saat malam hari lampu penerangan sangat minim.
Jadi kita berharap, sebelu dibangun secara permanen, alangkah baiknya jika dilakukan rehab atas kerusakan yang terjadi,ungkap tokoh masyarakat Haji Bahruddin kepada Haluan Riau lewat posnelnya Jumat kemarin.
Tokoh masyarakat yang peduli dengan kondisi infrastruktur itu menyebutkan, masyarakat , masyarakat juga sudah mengetahui jika pembangunan jembatan pelabuhan, juga dermaganya akan dibangun secara permanen.Namun itu baru bisa dibangun tahun 2016 mendatang.
Kami sangat senang dengan informasi tersebut, namun keadaan beberapa bagian yang juga sudah rusak hendaknya juga bisa diganti.
"Sehingga tidak mengancam keselamatan masyarakat, baik saat turun ke menuju kapal maupun yang akan naik ke darat,” kata Bahar lagi.
Baharuddin juga berharap kepada pihk instansi terkait sedapatnya agar menempatkan petugas UPTD di kecamatan tersebut yang memiliki latar belakang ilmu tentang tugas pokok di pelabuhan.
Tidak hanya main comot saja seakan-akan asal ditempatkan saja, tanpa memiliki kemampuan teknis terkait tugas pokoknya.
Sehingga pelaksanaan tugas tersebut bisa berjalan sebagaimana diharapkan,sebut tokoh masyarakat ini lagi berharap.
Kepala Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika Kabupaten Kepulauan Meranti, Hariadi menjawab Haluan Riau mengatakan terkait masalah rehab itu, kemungkinan belum bisa dilakukan.
Sebab sudah diprogramkan pembangunan pelabuhan itu akan diadakan tahun depan. Semuanya akan dibangun dengan permanen termasuk dermaga pontonnya,”ungkap Haryadi.
"Khusus mengenai tenaga UPTD yang ditempatkan di kecamatan untuk saat ini itulah yang bisa kita lakukan.
Jangankan untuk di tingkat kecamatan, di kabupaten saja kiya masih kewalahan menemukan tenaga teknis.
Jadi kita bisa bersyukur saja dulu apa yang bisa kita lakukan kita laksanakan sebaik-baiknya.” katanya lagi.(jos)