Tanggul Tebing di Kualakampar Jebol, Dewan Minta Diperbaiki Secepatnya
RIAUMANDIRI.CO, Kualakampar - Dua tanggul tebing penahan air laut di kecamatan Kualakampar saat ini kondisinya jebol dengan lebar tanggul mencapai 5 meter dan tinggi 1,5 meter. Tanggul ini perlu diperbaiki secepatnya sebelum memasuki musim air pasang nanti.
Perlu secepatnya diperbaiki tanggul penahan air laut ketika pasang ini, supaya dapat menjaga kerusakan aset milik pemerintah daerah berupa sekolah yang ada di daerah itu akibat genangan air pasang dikarenakan jebolnya tanggul tersebut.
"Ada dua tanggul di Kualakampar saat ini yang jebol, tanggul yang jebol itu yang pertama berada di kelurahan Teluk Dalam tepatnya di belakang SMP 1 Kualakampar, dan satu lagi di Parit 4 desa Tanjung Sum dan di sana ada juga SD 002. Nah, kalau tanggul yang jebol itu gak secepatnya diperbaiki, kemungkinan pas waktu air laut pasang dapat merusak aset milik daerah," ungkap Anggota DPRD Pelalawan Dapil II, Said Mashudi, Senin (23/7/2018) di ruang kerjanya.
Mengingat kondisi kerusakan Tanggul harus ditangani secepatnya, Said Mashudi mengaku bahwa dirinya sudah menemui OPD terkait seperti Bappeda dan Dinas PUPR guna membahas perbaikan tanggul tersebut secepatnya.
"Alhamdulillah tadi kita sudah jumpa sama Bappeda dan Kadis PUPR guna membahas tanggul jebol di Kualakampar, dan sepertinya mereka merespon positif kalau tanggul itu sepertinya bisa dikerjakan kerusakanya tahun ini di APBD Perubahan, semoga saja masuk dalam dalam pembahasan nanti di Perubahan lah." kata Said.
Sebelum ada rencana perbaikan oleh Pemerintah daerah, tanggul yang jebol sekitar satu tahun itu sempat diperbaiki warga setempat dengan bergotong royong. Namun karena pekerjaannya dilakukan secara manual maka ketahanannya tidak bertahan lama.
"Ya dengan adanya upaya warga untuk memperbaiki tanggul secara swadaya kemarin saya ucapkan terimakasih, dan Alhamdulillah sekarang sudah kita upayakan pekerjaan perbaikannya oleh pemerintah daerah, semoga saja terealisasi tahun ini di APBD Perubahan, " ungkap Said.
Reporter: Pendi