PEKANBARU (HR)- Delapan sekolah di Kota Pekanbaru akan melaksanakan ujian sistem online.

Dinas Pendidikan diminta mempersiapkan diri agar ujian tersebut berjalan lancar, karena baru pertama kali ujian sistem online dilaksanakan di Pekanbaru.

"Secara resmi memang Disdik belum pernah menyampaikan ke kita sejauh mana persiapan mereka, kita minta Disdik persiapkan diri," ungkap Anggota Komisi III DPRD Pekanbaru, Zainal Arifin, baru-baru ini.

Menurut Zainal, jika tidak ada persiapan yang matang, maka dikhawatirkan hasil ujian yang bagus namun efek dari ujian yang membuat pelajar bingung dan membuat hasil ujian buruk.

 Seperti kendala jaringan internet, arus listrik dan sebagainya. "Kita harus betul-betul siap, karena banyak efek nanti, masalah internet dan listrik," ujar Zainal lagi.

Untuk itu, kata Zainal, pihak Disdik harus melakukan antisipasi. Seperti menyurati pihak PLN agar tidak memadamkan listrik di delapan sekolah tersebut di saat ujian sedang berlangsung.

 Kemudian dalam hal jaringan internet, juga dipastikan jangan sampai tiba-tiba eror saat ujian berlangsung. Karena ujian sistem CBT atau sistem online ini bergantung penuh pada jaringan listrik dan internet.

"Kita imbau kepada disdik agar pihak PLN juga disurati jangan sampai padam di delapan sekolah ini," sebutnya.

Ditambahkan Zainal, dalam waktu dekat pihaknya di Komisi III akan mengajak Disdik untuk berdiskusi melakukan rumusan terhadap persiapan ujian nantinya.***