PT Adei Plantation Disebut Tak Salurkan Dana CSR ke Desa Telayap
RIAUMANDIRI.CO, PELALAWAN - Warga Desa Telayap Kecamatan Pelalawan saat ini mulai mengeluhkan terkait partisipasi PT Adei Plantation sebagai perusahaan perkebunan dan pabrik kelapa sawit. Keluhan itu menyoal untuk kegiatan sosial yang ada di desa tersebut, selama beberapa tahun belakangan ini.
Mereka menilai, pihak perusahaan sudah tidak lagi menyalurkan realisasi kegiatan CSR-nya di desa tersebut.
"Saya putra asli Desa Telayap, lahir di Telayap, sejak dari dula sampai sekarang saya tau seperti apa perusahaan dengan masyarakat, tapi sekarang sepertinya perusahaan sudah tak perduli lagi sama kami. Ini kami rasakan dua tiga tahun belakangan ini," ungkap masyarakat Desa Telayap, ijun, Minggu (22/7/2018) di desanya.
Ijun menerangkan, selama ini permohonan apapun atas nama masyarakat maupun pemuda sudah tidak lagi direalisasikan seperti dahulu.
"Bayangkan, kami mau minta bola kaki sama bola voli saja tidak dipenuhi, sampai saya berinisiatif mencarinya entah dari mana-mana, walaupun akhirnya dapat juga," kata Ijun penuh sesal.
Ijun menyampaikan, sudah seharusnya PT Adei perduli dengan masyarakat sekitar perusahaan apa lagi dengan warga desa Telayap Kecamatan Pelalawan yang lokasinya bersebelahan dengan areal perusahaan. Menurut dia, sudah menjadi tanggung jawab pihak PT Adei untuk memberikan kebutuhan sosial bagi masyarakat sekitarnya.
Dengan tidak adanya kepedulian PT Adei soal realisasi CSR-nya maka dia atas nama masyarakat dan tokoh adat mau menyampaikan semua rencana kegiatan CSR perusahaan yang disampaikan lewat Musrenbandes di hadapan masyarakat.
"Jadi dengan begitu, kita tinggal menunggu realisasinya saja nanti, apakah program CSR-nya yang disampaikan bakal direalisasikan atau tidak. Kita tinggal tunggu buktinya," ungkap Ijun.
Reporter: Pendi