RIAUMANDIRI.CO, JAKARTA - Wakil Sekretaris Partai Amanat Nasional (PAN) Erwin Izharuddin mengatakan, pihaknya tidak kaget dengan fenomena banyaknya artis yang pindah profesi menjadi calon anggota legislatif (caleg). Pasalnya, partai berlambang matahari itu sudah lebih pengalaman menjadi kendaraan para artis yang ingin menjadi anggota parlemen.

Menurut Erwin, yang menjadi soal saat ini adalah banyaknya anggota DPR artis yang pindah dari partai tertentu. Mirisnya lagi, alasan mereka pindah bukan karena konflik internal partai atau karena tidak satu visi dengan partai yang membesarkannya, melainkan dibeli atau dibajak oleh partai-partai untuk mendulang suara.

Erwin tidak mau menyebut partai apa saja yang membeli caleg artis dimaksud. Pasalnya ada beberapa artis yang awal maju lewat PAN dan menang kini tiba-tiba mundur tanpa ada masalah yang melatar belakangi. Telisik punya telisik artis itu telah 'dibajak' oleh partai lain.

Padahal, kata Erwin, PAN ebih pengalaman soal menampung para artis yang ingin menjadi anggota DPR. Bahkan, partai besutan Zulkifli Hasan itu sempat dijuluki Partai Artis Nasional karena banyak artis sukarela datang ke PAN untuk nyaleg tanpa harus dibayar.

"Kalau artis kan biasa dibayar, kalau sampai kontestasi Pileg (pemilihan legislatif) dianggap panggung hiburan sama mereka, ini bahaya," pungkasnya.