Sosialisasikan KB Pascapersalinan dan Keguguran, Ini Penjelasan Kepala DPPKBP3A Kampar
RIAUMANDIRI.CO, BANGKINANG KOTA - Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPPKBP3A) Kabupaten Kampar menggelar Sosialisasi Keluarga Berencana (KB) Pasca Persalinan dan Pasca Keguguran kegiatan peningkatan perlindungan hak reproduksi individu tahun 2018. Kegiatan ini digelar di aula kantor DPPKBP3A Kampar, Kamis (19/7/2018).
Kegiatan ini dibuka secara resmi oleh Kepala DPPKBP3A Kampar Drs Edi Afrizal, MSi dan dihadiri Kepala Bidang Keluarga Berencana Drg Awal Haeniwati, Kasi Pembinaan dan Peningkatan ber KB Nurmayati, SE, narasumber, dan pejabat di lingkungan DPPKBP3A Kampar.
Kepala DPPKBP3A Kampar Edi Afrizal, MSi saat membuka kegiatan sosialisasi tersebut menyampaikan bahwa peserta sosialisasi ini merupakan pengelola dan petugas program KB di lapangan termasuk para kader KB.
Peserta ini merupakan pemberi informasi kepada sasaran penerima informasi yaitu calon pengantin, pasangan usia subur (PUS), ibu hamil dan melahirkan, ibu nifas, ibu pasca keguguran, ibu yang mempunyai bayi dan balita serta keluarga dan anggota masyarakat sekitarnya.
Disampaikan Edi, di dalam memberikan pelayanan informasi kepada masyarakat dalam berinteraksi petugas lapangan KB (PLKB) harus dapat mendengarkan, mempelajari, dan menanggapi keadaan klien karena setiap klirn mempunyai kebutuhan dan tujuan reproduksi yang berbeda.
"Bantuan terbaik seorang petugas adalah dengan cara memahami bahwa klien adalah manusia yang membutuhkan perhatian dan bantuan," ujar Edi Afrizal.
Oleh karena itu kata Edi, petugas PLKB dituntut lebih profesional dan mempunyai kompetensi dalam memberikan pelayanan.
"Oleh karena itu petugas harus mendorong agar klien berani berbicara dan bertanya," pesan Edi.
Dengan terlaksananya sosialisasi KB pasca persalinan dan keguguran ini diharapkan dapat hendaknya bermanfaat bagi semua petugas program keluarga berencana dan kesehatan reproduksi (KB-KR), dan kader KB dapat menambah dan meningkatkan pengetahuan dalam membantu menjelaskan tentang perencanaan keluarga, pilihan kontrasepsi bagi bersalin, ibu menyusui, metode pasca persalinan dan keguguran, konseling dan persetujuan medis.
Sementara iti Kasi pembinaan dan peningkatan ber KB DPPKBP3A Kabupaten Kampar Nurmayati SE selaku pejabat pelaksana teknis kegiatan (PPTK) dalam laporannya menyampaikan, kegiatan ini dilaksanankan dengan tujuan agar dapat meningkatkan pengetahuan pelaksanaan program KB yaitu PLKB, bidan, kader dan pasangan usia subur dalam memilih alat kontrasepsi setelah pasca persalinan dan pasca keguguran.
Peserta sebanyak 49 orang yang terdiri dari bidan, PLKB kader dan pasangan usia subur. Peserta berasal dari tiga kecamatan yakni kecamatan Perhentian Raja, Tambang dan XIII Koto Kampar.
Sedangkan narasumber sebanyak tiga orang, yakni Dr Arfan, SPOG dari RSUD Bangkinang, dan dua orang dari DPPKBP3A Kabupaten Kampar drg Awal Haeniwati (Kabid KB) dan Irma Suryani (Kasi Pengendalian dan pendistribusian Alkon KB).
Reporter: Herman Jhoni