PEKANBARU (HR)- Oknum anggota Brimob Polda Riau berinisial HW tengah menjalani pemeriksaan di Provost Brimobda Polda Riau.

Hal tersebut terkait hilangnya senjata api jenis Revolver dan uang Rp10 juta sewaktu HW menginap di Hotel Cititel Pekanbaru, akhir Februari 2015 kemarin.

"Yang bersangkutan tengah diperiksa Provost Brimobda Polda Riau," ujar Kabid Propam Polda Riau, AKBP Budi Santoso, Jumat (6/3).

Dari informasi yang berhasil dihimpun Haluan Riau di Polda Riau, Jumat (6/3), dinyatakan, barangnya tersebut dilarikan dua orang teman wanitanya sewaktu menginap di kamar 516.

 Tidak terima, akhirnya HW melapor ke Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polda Riau, Rabu (4/3) kemarin.

Saat dikonfirmasi, Kabid Humas Polda Riau AKBP Guntur Aryo Tejo dikonfirmasi membenarkan adanya laporan tersebut.

"Berdasarkan laporan harian Polda Riau, kejadian tersebut memang ada," ujar Guntur, Jumat (6/3).

Korban sendiri, sebut Guntur, sudah dimintai keterangan sewaktu membuat laporan. Sementara pelaku masih didalami, termasuk menyelidiki keterlibatan dua teman wanita oknum tersebut.

Dalam laporannya, kejadian yang menimpa HW terjadi pada akhir Februari lalu. Saat itu, korban membawa dua teman wanitanya atas nama Velis dan Santi ke hotel tersebut tepatnya Di kamar 516, entah apa yang dilakukan ketiganya hingga pukul 04.45 WIB.

Sekitar pukul 06.30 WIB, dua temannya tadi pamitan, sehingga korban tinggal sendirian dalam kamar tersebut.

Sekitar pukul 11.00 WIB, korban yang tertidur pulas terbangun dari tidurnya.

 Begitu ingin pulang, ia tak melihat lagi senjata api miliknya, begitu juga dengan uang tunai Rp10 juta.

Selain senjata dinasnya itu, korban juga mengaku kehilangan borgol dan kunci sepeda motor merek Honda Vario.

 Penasaran, korban berusaha bertanya kepada petugas hotel, tapi tak ada satupun yang tahu karena kamarnya terkunci dari dalam.

 Tak terima dengan apa yang dialaminya, korban membuat laporan ke Polda Riau.(dod)