RIAUMANDIRI.CO, PEKANBARU- Pada Rabu (17/7) mendatang, kelompok terbang (kloter) 2 Jamaah Calon Haji (JCH) Riau asal Pekanbaru akan diberangkatkan menuju embarkasi Batam. Dijadwalkan seluru JCH tersbut akan diberangkatkan melalui Masjid Raya An Nur, pukul 7.30, dan selanjutkan akan terbang ke Batam dengan tiga kali penerbangan.

Kepala Seksi Pembinaan Haji dan Umrah, Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Riau, Abdul Wahid, menjelaskan bahwa untuk kloter pertama atau kloter kedua Riau melalui embarkasi Batam, dan pada keberangkatan pertama merupakan JCH asal Pekanbaru, dengan jumlah JCH sebanyak 442 jamaah.

“Jadi JCH pertama kita akan diberangkatkan dari Masjid An Nur. Selanjutnya penerbangan ke Batam tiga kali penerbangan, mulai pukul 11.50, penerbangan kedua 12.15, dan penerbangan ketiga pukul 15.00 WIB,” kata Abdul Wahid, Minggu (15/7).

Dijelaskan Wahid, sesampainya di Batam, seluruh JCH akan diinapkan satu malam di asrama haji Batam. Pada pagi hari Kamis (24/7), barulah seluruh JCH diterbangkan menuju Arab Saudi dengan menggunakan pesawat Saudi.

“Jamaah kita nanti hanya menginap satu malam di Batam, setelah itu tanggal 24 (Juli) baru terbang ke Saudi melalui embarkasi Batam,” ungkap Abdul Wahid. 

Dihimbau Abdul Wahid, bagi seluruh JCH Riau agar menyiapkan segala sesuatu yang bersangkutan dengan perlengkapan haji, mulai dari perlengkapan pakaian, perlengkapan umrah dan haji, alat-alat kesehatan, dan perlengkapan lainnya.

“Seluruh jamaah, jangan lupa kopernya, nomor koper, perlengkapan kesehatan, dan yang lainnya, dan selama berada di tanah suci yang diikuti hanya komandan kloter. Ikuti apa yang disampaikan oleh kepala kloter, agar selama perjalanan haji berjalan lancar. Jaga kesehatan selama di tanah suci,” jelasnya.

Visa dan Paspor Sudah Selesai

Sementara itu, ketika disinggung mengenai paspor dan visa JCH untuk gelombang pertama, Abdul Wahid mengatakan, semua telah selesai. Terutama bagi jamah kloter kedua, di mana nantinya visa dan paspor akan di terima ketika berada di Batam. 

Reporter: Nurmadi

Editor : Nandra F Piliang