PKS Kampar Komit Tak Calonkan Mantan Narapidana Korupsi
RIAUMANDIRI.CO, BANGKINANG - Ketua DPD Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kampar Tamarudin mengungkapkan bahwa PKS tetap komit untuk tidak mencalonkan anggota legislatif mantan narapidana korupsi maupun terlibat asusila.
Hal ini diungkapkannya saat menggelar konferensi pers di Kantor PKS Kampar Jl. Jenderal Sudirman Bangkinang, Jumat (14/7/2018). Tamarudin mengungkapkan dari sejumlah 45 Calon anggota dewan dari PKS, dipastiakan bebas dari perkara narapidana korupsi dan tindakan asusila.
"Ini menunjukkan, PKS masih tetap komit untuk tidak mencalonkan calon dewan dari narapidana dan tindakan asusila. Alhamdulillah sampai hari ini kita tidak memiliki calon anggota dewan yang koruptor dan narapidana," bebernya.
PKS Kampar menjadi partai pertama yang mendaftarkan calon anggota dewan periode 2019-2024 ke KPU Kampar. Ketua PKS Kampar menyebut, ini menunjukkan bahwa kesiapan PKS untuk menatap Pileg 2019 mendatang.
"Kami merasa sangat siap insya Allah dengan proses tahapan yang kita lalui, hari ini kami menjadi pendaftar Calon DPRD Kampar perdana di KPU Kampar. Dihari yang berkah ini, mudah-mudahan memberikan kelipatan kebaikan kursi di Pileg 2019," ungkapnya.
Dalam konferensi pers, Tamarudin menyampaikan komposisi calon anggota dewan yang diusung PKS.
"Kuota calon anggota dewan dari 46 kuota kursi sudah terpenuhi dan dari jumlah tersebut komposisinya calon anggota dean kita beragam, mulai dari usia yang beragam kalangan muda dan tokoh masyarakat yang sepuh, jenjang pendidikan juga beragam mulai tamatan SMA hingga S2, keterwakilan perempuan sebanyak 33 persen," ungkap Tamarudin didampingi Sekretaris Nurdianto, Humas PKS Delvin Rawadi dan Ketua Bidang Kepemudaan Eko Ade Saputra.
Dalam keterangannya, Tamarudin juga mengungkapkan adanya perubahan proses penjaringan calon anggota dewan saat ini dari Pileg sebelumnya, yakni dengan pola jemput bola dan silaturahmim dengan tokoh potensial di enam dapil di Kabupaten Kampar.
"Kami juga banyak belajar dari kelemahan masa lalu, kita merasa yakin dan jauh lebih siap menghadapi Pileg 2019, untuk itu kita menargetkan 8 kursi," bebernya.
Meskipun dari komposisi beragam, Tamarudin mengungkapkan poin penting dalam proses penjaringan calon anggota dewan yang sudah menjadi prinsip bahwa banyaknya orang baik di luar PKS. Sehingga diiplementasikan dengan jemput bola silaturahmi dengan tokoh yang memiliki kontribusi di tengah masyarakat.
"Sehingga orang-orang baik inilah yang kita prioritaskan untuk dicalegkan di PKS, walaupun mereka belum terikat secara pormal ke PKS, Namun mereka sudah terikat secara nilai, ini yang membuat kita tidak ragu," tambah Pria berkaca mata yang akrab disapa Ongah Tamar ini.
Reporter: Ari Amrizal
Editor: Rico Mardianto