RIAUMANDIRI.CO, XIII KOTO KAMPAR - Warga Desa Koto Tuo Kecamatan XIII Koto Kampar dibuat resah dengan berkeliarannya harimau di perkebunan karet yang berada tidak jauh dari pemukiman warga. Dari pantauan di lapangan, jejak tersebut masih terlihat jelas saat warga setempat, Imar dan Muhammad Ikhsan, menunjukkan jalan yang dilalui harimau tersebut, Senin (9/7).

Dari penuturan Imar (50), jejak harimau ditemukan sejak Rabu (4/7) lalu di jalan menuju perkebunan warga yang tidak jauh dari pemukiman. 

"Jejak ini saya lihat sejak hari Rabu (4/7) pagi, saat saya menuju kebun. Jejak harimau itu hanya berjarak 50 meter dari rumah saya," ungkapnya.

Sementara itu salah seorang petani, Usman menuturkan, saat ini para petani di desa tersebut dibuat resah dan was-was dengan penemuan jejak yang diduga milik harimau tersebut. Akibatnya banyak warga yang tidak berani ke kebun karet terlalu pagi.

"Warga yang memotong (bertani karet,red) saat ini dibuat resah. Biasanya setelah subuh warga langsung ke kebun, namun sekarang pukul 07.00 Wib pagi baru berangkat ke kebun. Kalau dilihat dari jejak harimau ini sangat besar dan diperkirakan mereka ada 4 hingga 6 ekor," ujarnya lagi.

Masyarakat berharap agar pemerintah segera melakukan tindakan terhadap hewan buas itu sebelum ada petani atau warga yang menjadi korban.

"Kita tidak tahu sampai kapan para petani akan bekerja dalam keadaan khawatir seperti ini. Semoga pemerintah dan instansi yang berwenang dapat melakukan tindakan secepatnya," pungkas Usman yang baru saja pulang dari kebun miliknya.

Reporter: Ari Amrizal
Editor: Nandra F Piliang