UIR Lepas Mahasiswa KKN ke Dua Negara
RIAUMANDIRI.CO, PEKANBARU - Universitas Islam Riau (UIR) melepas 121 mahasiswa kuliah kerja nyata untuk terjun ke tiga provinsi di Indonesia, dan ke dua negara di luar negeri, yakni Malaysia dan Thailand. Ratusan mahasiswa tersebut berasal dari Fakultas Agama Islam dari berbagai program studi. Selain itu Fakultas Pertanian juga melepas 147 mahasiswanya mengikuti kuliah kerja lapangan ke 13 perusahaan di Provinsi Riau.
Dekan Fakultas Agama Islam, Dr. H. Zulkifli Rusby, ME, Sy menyebutkan, KKN di dalam negeri akan dimulai pada 5 Juli dan berakhir 5 September 2018. Sementara KKN di luar negeri terhitung sejak 4 Juli sampai 4 Agustus. Adapun di dalam negeri, fakultas menempatkan mahasiswanya di tiga provinsi, masing-masing Kecamatan Sekupang (Kepulauan Riau), Kecamatan Tanah Putih Kabupaten Rokan Hilir, Kecamatan Kuala Kampar dan Teluk Meranti Kabupaten Pelalawan, dan di Batu Sangkar Provinsi Sumatera Barat. Khusus untuk luar negeri, kata Zulkifli, mahasiswa KKN ditempatkan Pattani (Thailand) dan di Perlis, Kedah, Kuantan Pahang dan Johor (Malaysia).
Kegiatan ini, menurut Dekan Zulkifli, bertujuan untuk meningkatkan kualitas dan kompetensi kelulusan mahasiswa agar setelah mereka selesai mengikuti pendidikan di UIR benar-benar siap mengabdi untuk kepentingan masyarakat.
''Program KKN sudah terschedule dalam kalender akademik dan harus diikuti oleh setiap mahasiswa yang berada di semester akhir. Saya berpesan, laksanakan tugas pengabdian sebaik mungkin, berbaur dengan masyarakat dan jaga selalu nama baik Universitas Islam Riau,'' tandas Zulkifli di Kampus UIR Pekanbaru usai mendampingi Rektor UIR Prof Syafrinaldi melepas mahasiwa Senen siang (2/7/2018).
Hal senada juga ditegaskan Dekan Fakultas Pertanian Dr. H. Ujang Paman. Dijelaskan, 147 mahasiswa Pertanian yang mengikuti PKL tahun ini akan ditempatkan di 134 perusahaan. Ke-13 perusaan ini semuanya berbasis pertanian baik yang berdomisili di Provinsi Riau maupun di luar Riau. Mereka berasal dari Program Studi Agroteknologi dan Agribisnis. Adapun perusahaan tersebut antara lain PT. First Resources, PT. Arara Abadi (Sinarmas Group), PT. RAPP, PT. Perkebunan Nusantara V. Perusahaan di luar Provinsi Riau yang menerima mahasiswa Pertanian PKL adalah PT. Unggul Mekarsari di Jawa Barat dan Pos Pelayanan Teknologi Payakumbuh, Sumatera Barat.
''PKL merupakan kegiatan rutin mahasiswa Faperta yang dilakukan setiap di awal tahun ajaran dengan durasi waktu satu sampai dua bulan. Jumlah mahasiswa tahun ini lebih banyak dari tahun sebelumnya. Begitu juga dengan jumlah perusahaan yang menerima. Ini membuktikan Faperta UIR semakin dipercaya oleh perusahaan-perusahaan di Riau dan di luar Riau. Harapan kita, setelah mahasiswa selesai PKL mereka dapat bekerja di perusahaan tempat magang,'' ungkap Ujang Paman.
Harapan serupa disampaikan Rektor UIR Prof. Syafrinaldi. Dalam sambutannya saat melepas mahasiswa KKN, Rektor berharap mahasiswa dapat mengikuti kegiatan akademik ini dengan baik. ''Selamat mengabdi. Semoga program-program yang telah saudara rencanakan berjalan lancar dan bermanfaat bagi masyarakat. Berfaedah pula bagi perusahaan tempat Saudara magang. Gunakan waktu selama KKN dan PKL untuk menimba ilmu dan pengalaman. Terapkanlah teori-teori yang telah Saudara dapatkan di bangku kuliah di tengah masyarakat. Buatlah selalu masyarakat terkesan dengan kegiatan Saudara,'' tandas Rektor.
Banyak kesempatan besar baik di desa maupun di perusahaan untuk mengimplementasikan ide dan gagasan dalam pengembangan potensi. Juga bakat dan kemampuan. Ide dan inovasi yang dikembangkan tersebut, kata Rektor, sangat diperlukan oleh masyarakat. Ini selain merupakan peluang sekaligus kesempatan bagi Saudara, kata Rektor.*
Editor: Rico Mardianto