Kutukan Juara Bertahan Piala Dunia Berlanjut
RIAUMANDIRI.CO, JAKARTA - Kutukan juara bertahan Piala Dunia berlanjut. Sang juara bertahan Jerman tersingkir di fase grup setelah secara mengejutkan dikalahkan Korea Selatan 0-2.
Memainkan laga penentuan Grup F di Kazan Arena, Rabu (27/6/2018), Jerman dan Korsel bermain sama kuat tanpa gol di sepanjang waktu normal. Pukulan telak diterima Jerman di injury time saat Korsel membobol gawang Manuel Neuer lewat Kim Young-Gwon, yang digandakan Son Heung-Min.
Kekalahan tersebut sekaligus menempatkan Die Mannschaft di posisi terbawah Grup F dengan perolehan tiga poin. Korsel berada di peringkat ketiga dengan nilai sama, namun memiliki selisih gol yang lebih baik.
Adapun Swedia lolos tampil sebagai juara grup usai mengalahkan Meksiko 3-0 dengan raihan enam poin. Akan tetapi meski kalah, Meksiko berhak mendampingi Swedia ke babak 16 besar setelah mengantongi angka yang sama.
Kekalahan ini menandai bahwa Jerman kini senasib dengan Prancis, Italia, dan Spanyol.
Prancis yang menjuarai Piala Dunia 1998 kandas di babak grup Piala Dunia berikutnya. Zinedine Zidane cs finis di peringkat terbawah grup dengan hanya mengumpulkan satu poin.
Pada Piala Dunia 2010, Italia yang berstatus sebagai juara bertahan, tampil mengecewakan. Gli Azurri gagal memenangi satu pun pertandingan babak grup sehingga tersingkir dan menjadi juru kunci grupnya setelah cuma mendapatkan dua poin.
Nasib malang juga dialami Spanyol di Brasil empat tahun lalu. Berstatus sebagai juara bertahan, La Furia Roja cuma sekali menang di grup sehingga mesti pulang lebih awal usai hanya mengoleksi tiga poin.
Sementara itu, dalam 16 tahun terakhir Brasil menjadi satu-satunya tim yang berhasil lolos dari kutukan tersebut. Sebagai juara Piala Dunia 2002, Selecao sukses melewati babak grup meski pada akhirnya tersingkir di perempatfinal.
Sumber : Detikcom