RIAUMANDIRI.CO, PEKANBARU - Arus mudik dan balik di Provinsi Riau selama libur lebaran Idul Fitri 1439 Hijriah berjalan lancar. Meski tidak ada kejadian yang menonjol, pihak kepolisian masih tetap bertugas menjaga di pos pengamanan dan pos pelayanan jalur mudik.

Pengamanan arus mudik dan balik di Riau dilakukan 1.399 personel kepolisian dalam sebuah operasi kemanusiaan yang bersandikan Operasi Ketupat Muara Takus 2018. Personel kepolisian akan tetap siaga di jalur mudik, tepatnya di 56 pos pengamanan dan pos pelayanan yang tersebar di 12 kabupaten/kota di Riau.

Selain polisi, pada pos pengamanan dan pelayanan ini, juga terdapat personel dari TNI, Jasa Raharja, Dinas Perhubungan dan instansi lainnya. Totalnya ada sebanyak 1.907. Petugas gabungan ini mulai aktif bertugas sejak pada 7 Juni 2018 lalu.

Saat ini, telah masuk arus balik yang puncaknya terjadi pada Rabu pekan ini. Kendaraan dari berbagai daerah, mulai memadati terlebih di jalur lintas barat, yang rata-rata kendaraan berasal dari Sumatera Barat (Sumbar).

Meski demikian, Polda Riau mengklaim tidak ada gangguan arus lalu lintas selama mudik dan balik ini. "Sekarang masuk arus balik. Alhamdulillah lancar-lancar saja di Riau," ungkap Direktur Lalu Lintas (Dirlantas) Polda Riau, Kombes Pol Rudy Syafirudin, Rabu (20/6/2018).

Menurut Rudy, kepadatan arus lalu lintas justru terjadi di Sumbar. Di sana jumlah kendaraan meningkat drastis dan terjadi kemacetan.

"Yang padat justru di Sumbar (jalur lintas barat menuju Riau). Di sana ramai kendaraan, karena banyak dari Riau yang ke sana," lanjut Kombes Pol Rudy. 

Meski kondisi jalan di perbatasan Riau dalam keadaan lancar, dia memastikan personel kepolisian masih tetap bertugas menjaga di pos pengamanan dan pos pelayanan jalur mudik hingga akhir pelaksanaan Ops Ketupat Muara Takus yang berakhir pada 24 Juni 2018 mendatang.

Kombes Pol Rudy juga menjelaskan, selama arus mudik dan balik, tidak banyak kejadian yang menonjol. Arus mudik dan balik di Riau terpantau lancar, dan hanya diwarnai dua kali kecelakaan.

"Kejadian berarti selama arus mudik dan balik hingga hari ini tidak ada. Kecelakaan lalu lintas tercatat terdapat dua kali, dengan korban meninggal dunia satu orang," sebutnya.

Secara keseluruhan, pihaknya belum menerima laporan atas Operasi Ketupat Muara Takus tahun ini. "Kita belum anev (analisa dan evaluasi). Nanti datanya akan ada setelah anev," pungkas Dirlantas Polda Riau.

Reporter: Dodi Ferdian
Editor: Rico Mardianto