RIAUMANDIRI.CO, ROKAN HULU - Sempena dengan perayaan Hari Raya Idul Fitri 1439 H, masyarakat Tambusai, Kabupaten Rokan Hulu, dari perantauan, baik dari Jakarta, Malaysia, Batam, Pekanbaru, Dumai dan kota lainnya, melakukan berbagai kegiatan.

Kali ini sangat jauh berbeda dengan lebaran sebelumnya. Di mana rentetan kegiatan ini berawal dari keinginan tokoh masyarakat Tambusai dari perantauan yang ingin pulang kampung bersama-sama dan bersilaturahmi dengan masyarakat Luhak Tambusai yang ada di Dalu Dalu dan sekitarnya.

Acara demi acara dilaksanakan. Dimulai dari malam takbiran dan Salat Idul Fitri, dilanjutkan pada lebaran kedua dengan permainan anak-anak. Kemudian pada lebaran ketiga, digelar penanaman pohon buah-buahan, Festival Rebana, perlombaan lagu Melayu, dan lebaran keempat diakhiri dengan pemotongan 1 ekor sapi dan kerbau serta ditutup dengan makan bersama di Pasar Los Lama Dalu Dalu.

Pantauan Riaumandiri.co, selama kegiatan, mulai dari awal sampai akhir, masyarakat terlihat sangat antusias mengikutinya dengan berduyun-duyun menghadiri rangkaian acara demi acara.

Semua elemen masyarakat terlihat saling membantu sehingga acara demi acara dapat terlaksana dengan baik.

Tokoh muda Rokan Hulu yang juga putra asli Luhak Tambusai, Imran Tambusai, SE, MM, merasa bangga dan memberikan apresiasi yang tinggi, baik kepada panitia pelaksana maupun kepada seluruh elemen masyarakat yang membantu dan menghadiri acara sehingga terlaksananya kundui bosa uyang tumusai dai perantauan ini.

Menurut Imran yang juga putra anak kemanakan Sri Mahrajo Luhak Tambusai ini, tujuan dilaksanakannya acara ini sebagai wadah untuk silaturahmi saat lebaran bagi masyarakat Tambusai dari perantauan dengan sanak saudara dan kaum famili di kampung halaman.

"Dengan acara ini diharapkan dapat memupuk rasa persaudaraan yang lebih erat sehingga dapat saling mengisi untuk pembangunan dan perkembangan kampung ke depan," ujarnya.

Selain itu, kata Imran, kegiatan ini juga diharapkan secara adat dapat lebih menpererat hubungan datuk adat dengan anak kemanakan yang dari perantauan sehingga dapat membantu dan meningkatkan pembangunan di Luhak Tambusai. Baik pembangunan fisik, mental maupun adat istiadat di Luhak Tambusai, terutama untuk generasi muda di masa mendatang.

Untuk kegiatan penanaman pohon buah-buahan, dilaksanakan di halaman LKA Tambusai, SD, SMP, SMA, SMK, Koramil, Polsek dan fasilitas umum lainnya. Bibit pohon buah-buahan yang ditanam berupa pohon mangga, lengkeng, manggis dan bibit pohon lainnya.

"Dengan penanaman pohon ini diharapkan dapat menambah keindahan kantor-kantor pelayanan publik dan sarana umum lainnya serta buah dari pohon ini dapat dipetik dan sebagai peneduh di lingkungan sekolah-sekolah di Tambusai," jelas Imran.

"Ke depan kegiatan gerakan menanam ini akan terus kita galakkan untuk semua elemen masyarakat Tambusai," pungkasnya. 

Editor    : Rico Mardianto