DUMAI (HR)-Suasana haru mewarnai pengukuhan Pengurus Majelis Kerapatan Adat Lembaga Adat Melayu Riau Dumai, Kamis (5/3). Hadirin mengenang almarhum Datuk Tenas Effendy yang meninggal, Sabtu (28/2) lalu.

Kegiatan pengukuhan MKA-LAMR Kota Dumai bertempat Kantor Lembaga Adat Melayu Riau (LAMR) Dumai di Jalan Putri Tujuh, Dumai. Dihadiri sejumlah undangan, termasuk unsur Forkominda Dumai, pemuka adat dan masyarakat lainnya.

Kepergian Tenas memang menyisakan duka mendalam bagi masyarakat Riau. Apalagi beliau merupakan satu tokoh yang jadi panutan bagi masyarakat Riau. Maka Ketua Umum Majelis Kerapatan Adat (MKA) LAMR Dumai, Datuk Azhar Yazid mengajak hadirin untuk berdoa.

Ketua Umum Dewan Pimpinan Harian LAMR Riau, Al Azhar mengatakan bahwa seharusnya Tenas Effendy yang hadir dalam kegiatan tersebut. Tapi sayang beliau sudah lebih dulu dipanggil Yang Maha Kuasa.

"Seharusnya beliau yang datang hari ini (kemarin) dan memberi petuah," ujar Azhar penuh haru.

Pada kegiatan kemarin, Al Azhar mengukuhkan sebanyak 30 orang pengurus Majelis Kerapatan Adat (MKA) Kota Dumai. Mereka merupakan pengganti pengurus lama yang mengundurkan diri dari MKA. Padahal kepengurusan MKA masih berjalan hingga 2017.

Para anggota ini yang menggantikan posisi pengurus lama hingga akhir periode nantinya yang sudah lama tak aktif lagi.(zul)