KSAD Mulyono: Ustaz Abdul Somad Sangat Cinta NKRI
RIAUMANDIRI.CO, JAKARTA - Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Mulyono menegaskan, Ustaz Abdul Somad terbukti sangat cinta Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Hal itu dibuktikan dengan tausyiah ustaz alumnus Universitas Al-Azhar Kairo tersebut yang mengajak prajurit TNI AD untuk mencintai negeri ini.
"Ya memangnya kenapa? Ndak papa kamu dengar sendiri yang disampaikan, menghibur kita, mengajak menjaga NKRI kan bagus," ujar Mulyono usai buka bersama di Mabesad, Jakarta Pusat, Rabu (6/6/2018) malam.
Hadir dalam acara itu, Wakil KSAD Letjen Tatang Sulaiman, Pangkostrad Letjen Agus Kriswanto, Pangdam Jaya Mayjen Joni Supriyanto, beserta puluhan jenderal TNI AD.
Ketika ditanya tentang nama Ustaz Abdul Somad yang tidak masuk daftar 200 mubaligh versi Kementerian Agama (Kemenag), ia tak menghiraukannya.
Menurut dia, sudah tepat Mabesad mengundang ulama asal Asahan itu. "Ya ndak papa, tidak ada masalah," ujar mantan Pangkostrad tersebut.
Dalam sambutannya, Mulyono mengaku beruntung bisa membawa Ustaz Abdul Somad ke Mabesad. Di tengah jadwal yang superpadat dan tidak ada rencana mengisi tausiah di depan prajurit TNI AD, ia mengupayakan kehadirannya pada bulan Ramadhan ini.
"Alhamdulillah, dengan strategi dan taktik, tekan dan ulur akhirnya beliau bisa 'diculik' untuk berceramah di sini," ujar KSAD Jenderal TNI Mulyono.
Mulyono mengungkapkan, Ustaz Abdul Somad sebenarnya memiliki jadwal memimpin salat tarawih di Masjid Institut Pertanian Bogor (IPB). Namun, berkat lobi yang dilakukannya, sang ustaz masih bisa menyempatkan diri menerima undangannya. Sebagai balasannya, Mulyono menyiapkan pengawalan kendaraan dari Jakarta agar tidak telat sampai Bogor.
"Kita mengerahkan enam voorijder untuk mengawal beliau untuk sampai tiba di tempat tujuan tepat waktu," tuturnya.
Ustaz Abdul Somad mengaku merasa bangga bisa berceramah di depan ribuan prajurit dan jenderal TNI AD. Dia menyatakan, sudah puluhan tahun berceramah, baru kali ini 'diculik' dan senang.
"Maka saya adalah orang yang diculik yang jatuh cinta dengan yang menculik. Sungguh Bapak KSAD memberikan kesejukan yang luar biasa. Saya diculik dari Markas Islam Centre Adzikra sampai kemari dengan pengawalan luar biasa."
Ustaz Abdul Somad pun bercerita, ia biasanya yang mendatangi para pejabat, tapi kali ini pejabat TNI AD yang mendatanginya ke kamarnya. "Disambut, diajak berfoto. Kalau foto itu di-share akan menaikkan rating dan menghilangkan tuduhan-tuduhan radikal dan anti-NKRI," katanya.
Sumber: republika