MENSOS KOFIFAH DAN BUPATI MERANTI BLUSUKAN

Pastikan Penerima KKS Mendapat Manfaat

Pastikan Penerima KKS Mendapat Manfaat

SOKOP (HR)-  Menteri Sosial RI, Khofifah Indar Parawansa bersama Bupati Kabupaten Kepulauan Meranti, H Irwan melakukan blusukan ke sejumlah rumah penerima Kartu Keluarga Sejahtera di Desa Sokop, Kecamatan Rangsang Pesisir, Kabupaten Kepulauan Meranti, Kamis (5/3) kemarin.

Selain blusukan Menteri dan Bupati juga berkesempatan berdialog dengan masyarakat terkait berbagai permasalahan sosial yang dihadapi Kabupaten Kepulauan Meranti, khususnya masyarakat Kecamatan Rangsang Pesisir.

Pada kesempatan itu juga  Mensos dan Bupati menyerahkan sejumlah bantuan mulai dari dana rehabilitasi rumah tidak layak huni, alat penerangan genset hingga bantuan pendidikan serta alat olahraga.

Dalam blusukannya di salah satu kecamatan miskin yang terletak di pulau terluar di Indonesia ini, Menteri Khofifah mengunjungi Keluarga Hasyim-Yati dengan jumlah anggota keluarga 8 orang. Keluarga ini merupakan penerima dana Keluarga Harapan sebesar 2 juta rupiah pertahun.

Dalam bincang santai di rumah sangat sederhana itu, Menteri bertanya jumlah bantuan dan kartu apa saja yang telah dipegang.

Didapati, ternyata Yati dan masih banyak keluarga miskin belum mengerti kegunaan kartu 'Sakti' Perlindungan Sosial, Kartu Indonesia Sehat, dan Kartu Indonesia Pintar meskipun telah memilikinya. Di sini Menteri minta kepada para petugas TKSK untuk melakukan pendataan dan pengawasan.

Dijelaskan Menteri, dalam blusukan dan penyisirannya, ia ingin memaksimalkan manfaat kartu 'sakti', dimana dari laporan yang diterima tak sedikit masyarakat yang harusnya menerima tapi tak dapat begitu juga sebaliknya.

Padahal kartu yang bertujuan untuk menciptakan keluarga sejahtera Indonesia itu memliki manfaat yang luar biasa. "Pemilik kartu Indonesia sehat jika sakit mendapat perawatan dan obat-obatan gratis,"ujar Menteri

Masyarakat miskin pemegang kartu KKS, jika memiliki balita mendapat bantuan 1 juta pertahun, Khusus pemegang Kartu Indonesia Pintar (KIP) keluarga miskin yang memiliki anak usia sekolah 7-18 tahun, mendapat bantuan biaya pendidikan tingkat SD 450 ribu, SMP 750 ribu dan SMU 1 juta rupiah pertahunnya. Selain itu bantuan gizi dan kalori untuk keluarga miskin disalurkan melalui beras miskin (Raskin).

"Kami meminta peran Kades apakah masyarakat penerima KKS benar-benar memperoleh manfaat," harap Menteri.

Sementara dalam dialog bersama tokoh masyarakat dan Komunitas Adat Tertinggal (KAT) di Desa Sokop, Mensos Khofifah membantu 50 unit rehap rumah tidak layak huni menjadi layak huni senilai 500 juta, Bantuan 50 juta untuk Komunitas KAT, 3 unit genset, alat peraga pendidikan dan olah raga, Raskin sebanyak 114 Ton.

Selain itu dari usulan masyarakat setempat, Menteri berjanji akan membangun MCK di tiap rumah. "Nanti kita akan membangun MCK di tiap rumah," ucap Menteri.(adv/humas)