RIAUMANDIRI.CO, ROHIL - Petatah petitih serta lima untaian pantun mengawali kampanye dialogis calon Gubernur Riau, Syamsuar, dikediaman Sarianto Jalan Lapangan, RT 05, RW 02, Km 39, Desa Balai Jaya Kota, Kecamatan Balai Jaya, Kabupaten Rokan Hilir (Rohil), Rabu (30/5/2018).

Di bawah dua tenda masing-masing berukuran 10x15 meter, puluhan ibu-ibu tampak antusias mengikuti perhelatan politik itu sambil duduk beralaskan tikar, meskipun mereka berpuasa.

Sementara itu, para bapak-bapak terlihat duduk di kursi plastik di belakang ibu-ibu yang sudah disediakan panitia di bawah dua pohon cery, dan cuaca pada siang menjelang petang itu memang teduh.

Tokoh masyarakat setempat, Selamat Budianto dalam sambutannya mengatakan, Pak Syamsuar adalah tamu istimewa bagi warga Desa Balai Jaya Kota, karena calon Gubernur Riau ini adalah pemimpin yang sukses membawa nama Siak sehingga setara dengan daerah lainnya di Indonesia ini.

Budi menyebutkan, dengan taglen Pak Syamsuar membangun Riau lebih baik, jelas dari kalimat ini hahwa calon Gubernur Riau ini orangnya berbudi luhur.

"Bagi orang Rohil, sangat bertuah memiliki putra terbaiknya seperti Pak Syamsuar ini, karenanya warga di sini siap mendukung dan memenangkan Pak Syamsuar tanggal 27 Juni mendatang," ucap Budi.

Selain Syamsuar adalah putra Rohil menjadi alasan warga mendukungnya, ucap Budi, rekam jejak Pak Syamsuar juga cukup luar biasa. "Kami yakin, Pak Syamsuar lah pemimpin yang didambakan selama ini. Semoga Pak Syamsuar menjadi Gubernur Riau nantinya," doa Budi.

Suasana kampanye dialogis Syamsuar di Desa Balai Jaya Kota, Rokan Hilir.

Sementara itu, perwakilan dari Parpol pengusung dari PAN, Syafrudin menyebutkan tak usah diragukan lagi kepemimpinan Pak Syamsuar, beliau adalah pemimpin terbaik di Riau ini.

Keberhasilan Syamsuar dalam memimpin Siak, kata Syafrudin, menjadi salah satu alasan PAN untuk mengusungnya menjadi Gubernur Riau. Sementara itu, parpol lain mengusung kadernya sendiri.

Di bulan penuh berkah ini, kata Syamsuar mengawali sambutannya, dia merasa tersanjung atas kehadiran warga karena meskipun berpuasa namun tetap menyempatkan diri untuk menghadiri kampanye dialogis.

"Semoga hal ini menjadi amal ibadah kita semua, karena ibadah itu tidak saja dengan Salat namun mencari pemimpin terbaik juga amal ibadah," ucap Syamsuar.

Syamsuar mengaku, dia merasa prihatin dengan kondisi masyarakat Desa Balai Jaya Kota, karena tanah kavpling berukuran 20X20 yang sudah ditempat namun belum ada sertifikatnya.

"Apa membuat sertifikatnya bayar?," tanya Syamsuar dan dijawab serentak ibu-ibu, yang hadir pada kampanye itu, "bayar!."
"Sesuai program pemerintah, pembuatan sertifikat itu gratis. Kalau di Siak gratis, jadi pindah saja ke Siak," gurau Syamsuar.

Dalam orasi politinya, Syamsuar menawarkan program kerjanya, membuka latihan kerja dengan wirausaha dan seiring dengan hal itu diberi pinjaman modal dengan bunga di bawah 5 persen.

Tak kalah pentingnya, Syamsuar juga menggalakan pungutan zakat sehingga dapat membantu kaum dhuafa. Selain itu, dengan zakat dapat membantu masyarakat untuk membuka usahanya.

"Zakat adalah amanah dari Allah untuk seorang pemimpin, karena jika saya diamanahkan menjadi Gubernur Riau maka zakat saya ambil karena ini perintah Al-qur'an," ucap Syamsuar.(rls)