Rasionalisasi APBD Bengkalis 2018 Capai Rp1,4 T
RIAUMANDIRI.CO, BATHIN SOLOPAN – Akibat menurunnya penerimaan, khususnya dari dana bagi hasil, Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Bengkalis bakal dirasionalisasi. Bupati Bengkalis Amril Mukminin menjelaskan, total anggaran yang bakal dikurangi tersebut besarnya mencapai sekitar Rp1,4 triliun.
Walau demikian, mantan Kepala Desa Muara Basung, Kecamatan Pinggir itu menegaskan bahwa kegiatan strategis yang sudah direncanakan, khususnya melalui proyek multiyears (MY) atau tahun jamak, tetap akan dilaksanakan.
Untuk wilayah Kecamatan Mandau, Pinggir, Bathin Solapan dan Talang Muandau, proyek MY tersebut adalah pembangunan jalan Lingkar Barat Duri, Duri Islamic Center dan jalan Gajah Mada.
“Insya Allah, meskipun APBD 2018, kita bakal dirasionalisasi melalui Perubahan APBD 2018, ketiga proyek MY yang kita harapkan tuntas pada tahun 2021 itu, tetap bakal dilaksanakan. Mohon doa dan dukungan warga Bathin Solapan,” papar safari Ramadhan 1439 H di masjid Al-Furqon Duri XIII, Desa Bathin Sobanga, Kecamatan Bathin Solapan, Sabtu (25/5/2018) malam.
Disinggungnya, proyek MY, termasuk jalan Lingkar Barat Duri, Duri Islamic Center dan Jalan Gajah Mada secepatnya dilaksanakan.
“Proses pelaksanaannya saat ini terus dipersiapan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang dengan sebaik-baiknya. Kita tidak ingin di kemudian hari muncul persoalan hukum,” terangnya.
Di bagian lain, dia juga menginformasikan bahwa paling lambat awal Juni 2018 ini, pelayanan administrasi kependudukan, seperti pembuatan Kartu Tanda Penduduk, Kartu Keluarga dan Akta Kelahiran untuk Mandau dan Bathin Solapan, sudah dapat dilakukan sepenuhnya di UPT Disdukcapil Mandau.
“Jadi tak perlu lagi ke Bengkalis. Kalau selama ini berat diongkos karena harus ke Bengkalis, sekarang cukup di Duri saja. Tempatnya di pasar Pujasera yang sudah kita alih fungsikan menjadi UPT Disdukcapil Mandau,” terangnya.
Dia juga menjelaskan, pelayanan serupa nantinya juga akan diupayakan dapat dilaksanakan di UPT Disdukcapil lainnya.
“Tapi prosesnya tentu bertahap. Tidak bisa serta merta seperti membalikkan telapak tangan. Intinya, Pemerintah Kabupaten Bengkalis akan terus berupaya agar masyarakat semakin mudah dan semakin dekat dengan tempat pelayanan,” ujarnya.
Istri Bupati Bengkalis yang juga ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Bengkalis, Kasmarni, ikut bersama Bupati Amril melakukan safari Ramadhan 1349 di masjid yang dibangun tahun 1960 itu, diantaranya Camat Bathin Solapan H Amiruddin dan Camat Pinggir Toharuddin.
Sedangkan anggota DPRD Bengkalis yang ikut menyertai safari Ramadhan 1439 H mantan Kepala Desa Muara Basung, Kecamatan Pinggir itu dua orang anggota legislatif Dapil V Mandau. Yaitu Suhendri dari Fraksi Partai Golkar dan Riyanto dari Fraksi Partai Amanat Nasional.
Reporter: Usman
Editor: Rico Mardianto