RIAUMANDIRI.CO, KIEV - Steven Gerrard menyebut cederanya Mohamed Salah memukul psikologis Liverpool di final Liga Champions. Faktor lain kekalahan Liverpool adalah soal pengalaman.

Liverpool kalah 1-3 dari Real Madrid dalam final Liga Champions di NSC Olimpiyskiy Stadium, Ahad (27/5/2018) dinihari WIB. Satu gol Karim Benzema dan dua gol Gareth Bale hanya mampu dibalas sekali oleh Liverpool melalui Sadio Mane.

Tim arahan Juergen Klopp sejatinya memulai dengan positif, khususnya di 30 menit pertama. Namun cederanya Mohamed Salah membuat tekanan Liverpool untuk Real Madrid mengendur.

Salah satu efek lainnya adalah Marcelo lebih leluasa merangsek ke depan karena tak lagi harus mengawal Salah. Nyatanya bek kiri Madrid itu mencatatkan dua assist di laga ini untuk kedua gol Bale.

Legenda Liverpool Steven Gerrard menilai bahwa keluarnya Salah tak cuma mengubah bagaimana kedua tim bermain, namun juga punya dampak psikologis untuk para juniornya. Dari sana, Madrid yang punya pengalaman diuntungkan.

Gerrard menyoroti kesalahan fatal yang dilakukan kiper Liverpool Loris Karius pada gol pertama Madrid. Itu menunjukkan ada kegugupan besar di laga sepenting ini.

"Saya menang sekali dan kalah sekali. Anda tak ingat laga di mana Anda kalah. Pada akhirnya, dua kesalahan tersebut jadi titik balik ke hasilnya," kata Gerrard kepada BT Sport dilansir BBC.

"Liverpool sudah bermain baik malam ini. Kehilangan Mo Salah punya efek psikologis untuk semuanya dan Madrid bermain bagus dari sana."

"Kita sebelumnya bicara soal pengalaman sebelum laga, bagaimana bertindak di panggung besar, dan para pemain Madrid lebih siap. Gol pertama itu terjadi karena seorang kiper terburu-buru. Itu karena adrenalin, yang seharusnya dia lakukan adalah tetap tenang dan dia telah membuat sebuah kesalahan dan dihukum," tambahnya. 

Sumber : Detik.com