RIAUMANDIRI.CO, PEKANBARU - Selama bulan suci Ramadan 1439 H / 2018 M, dipastikan tidak ada masjid atau musala yang menerima bantuan dana hibah dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau. Hal itu dikarenakan tidak adanya dana yang dianggarkan Pemprov melalui APBD Provinsi Riau tahun 2018.

"Tidak hanya dana untuk mesjid, dana untuk beasiswa mahasiswa Riau juga tidak dialokasikan di APBD murni 2018," ungkap Ketua Komisi V DPRD Riau, Aherson, usai hearing atau Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Biro Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Sekretariat Daerah (Setda) Provinsi Riau, Senin (21/5).

Untuk itu, kata Aherson, di APBD P 2018 nanti, pihaknya merencanakan akan menganggarkan dana untuk bantuan mesjid dan anggaran bantuan beasiswa bagi mahasiswa yang kurang mampu. 

"Kita masukan nanti anggaran bantuan kepada seluruh rumah ibadah yang ada di Provinsi Riau, di APBD P 2018 juga APBD Murni 2019," lanjut Politisi Partai Demokrat itu.

Meski begitu, lanjut Legislator asal Kuantan Singingi (Kuansing) itu, untuk APBD P 2018, pihak Biro Kesra  belum melakukan verifikasi, tetapi untuk APBD Murni 2019 mereka sudah melakukan verifikasi proposal yang akan menerima bantuan itu.

"Kita tadi bicara. APBD P dan APBD Murni 2019. Di APBD Perubahan, proposal paling lambat masuk akhir Mei (2018), dan di APBD Murni 2019, proposalnya paling lambat masuk akhir Juni (2018)," pungkas Aherson.

Reporter: Dodi Ferdian
Editor: Nandra F Piliang