Tragis... Mobil Beradu Kambing di Jalan Siak II, Tiga Wanita Tewas di Tempat

RIAUMANDIRI.CO, PEKANBARU - Tabrakan maut terjadi antara mobil double cabin Toyota Hilux BM 8164 TN bergerak di Jalan Siak II dengan mobil Toyota avanza BM 1231 LS pada Jumat (18/5/2018) lalu pukul 13.30. Akibatnya, dua penumpang wanita meninggal di tempat, sementara seorang wanita sempat dilarikan ke Rumah Sakit namun nyawanya tak tertolong.
Informasi yang dihimpun Riaumandiri.co, berdasarkan keterangan kepolisian, peristiwa terjadi saat mobil Toyota Hilux yang dikendarai Budi Hartono (40) datang dari arah utara menuju selatan.
Di jalan, sopir yang berusaha memotong mobil di depannya ternyata tidak melihat dari arah berlawanan ada mobil Avanza yang dikendarai Yosrizal (44) melintas. Naas, kecelakaan maut pun tidak terelakkan. Kedua mobil ringsek dan tiga meninggal dunia dan yang lainnya luka berat.
Ketiga korban wanita yang meninggal dunia yakni Desi Elvia (34) dan Rosmaniar (83) meninggal di tempat, sementara Dailismar (68) sempat dibawa ke rumah sakit terdekat, namun nyawanya tidak dapat diselamatkan.
Dalam peristiwa berdarah tersebut seorang anak wanita bernama Aisah Khairin Tamam (10) berhasil selamat dari laka maut tersebut dan hanya mengalami luka lecet.
Kasus kecelakaan lalu lintas tersebut telah ditangani oleh unit lakalantas Polresta Pekanbaru. Polisi telah melakukan olah TKP dan memeriksa para saksi.
Kasubag Humas Polresta Pekanbaru Ipda Budhi Andha saat dikonfirmasi, ahad (20/5/2018) membenarkan atas peristuwa maut tersebut. "Saat ini kasusnya masih kita selidiki," kata Budhi.
Reporter: Anom Sumantri
Editor: Rico Mardianto
Berita Lainnya
- Setelah Ditangkap, Ustaz Maaher Akhirnya Minta Maaf Sebut Habib Luthfi Cantik
- Berkas Tiga Tersangka Korupsi Pipa Transmisi di Inhil Segera Limpah ke Pengadilan
- Polisi Gagalkan Penyebaran 1400 Liter Tuak ke Inhu
- Keluarga Anggota FPI yang Tewas: Anak Kami Tak Bawa Senjata, Sudah Dibunuh, Difitnah!
- Gembong Narkoba Inhu Ini Mengaku Mendapat Ekstasi dari Narapidana Sialang Bungkuk
- Oknum Polisi Minta Kasus Dihentikan