Pekanbaru (HR)-Jelang pelaksanaan Pilkada serentak 9 Kabupaten kota di Riau, Pemerintah Provinsi Riautargetkan persoalan tapal batas yang bermasalah akan selesai dalam waktu dekat. Hal ini dilakukan Pemprov Riau, agar tidak terjadinya konflik antar daerah soal tapal batas. Plt Asisten I Setdaprov Riau Kasiaruddin, mengatakan, salah satu penyelesaian tapal batas yang segera dituntaskan adalah konflik lima desa. Dan informasi terakhir yang diterima dari Kemendari, sudah menetapkan lima desa masuk ke salah satu Kabupaten, antara Rokan Hulu dan Kampar. "Sebelum Pilkada sudah ada penetapan tapal batas. Termasuk konflik yang terjadi di lima desa. Kemendagri telah menetapkan statusnya, tinggal ditandatangani, kita tinggal menunggu saja," tetang Kasiaruddin. Selain tapal batas Rohul dan Kampar, yang diselesaikan Pemprov sebelum Pilkada yakni Bengkalis-Siak dan Dumai-Rohil. Dari tapal batas ketiga daerah tersebut sudah ada kesepakatan seluruh daerah. Dan dapat dipastikan sebelum Pilkada berlangsung persoalan tapal batas ini sudah selesai. "Semua daerah yang bersengketa sudah ada kata sepakat, sekarang tingg tugas dari kepala daerah untuk mensosialisasikan agar tidak terjadi konflik," tegasnya. Ke 9 Kabupaten Kota yang akan menjalanai Pilkada serentak untuk gelombang pertama yakni, yang habis masa jabatan tahun 2015, Kabupaten Kepulauan Meranti 30 Juli 2015, Indragiri Hulu 3 Agustus 2015, Bengkalis 5 Agustus 2015, dan Kota Dumai 12 Agustus 2015. Sedangkan daerah yang habis masa jabatan tahun 2016, yakni, Kabupaten Pelalawan 7 April 2016, Rokan Hulu 19 April 2016, Kuantan Singingi 1 Juni 2016, Rokan Hilir 8 Juni 2016, dan Kabupaten Siak 19 Juni 2016.***