PEKANBARU (HR)-Badan Anggaran DPRD Kota Pekanbaru, mengaku akan mengkroscek ulang terkait adanya informasi yang berkembang, bahwa APBD Perubahan Kota Pekanbaru, tahun anggaran 2015 mengalami defisit sebesar Rp600 miliar. "Kita kroscek kepastiannya dulu, meski ada info dari Pemko. Selain itu, akan kita bahas juga di Banggar, jika ada defisit, apa penyebabnya," kata Anggota Banggar DPRD Pekanbaru, Roni Amriel, Kamis (5/3). Info yang dihimpun soal defisit itu tertuang dalam rapat kerja dengan Dinas Kesehatan Kota Pekanbaru, beberapa waktu lalu. Saat itu sempat terlontar dari mulut Roni, bahwa APBD P Pekanbaru mengalami defisit. Saat itu Komisi IV yang diketuai Roni Amriel, melakukan hearing dengan Diskes terkait progres proyek multiyears pembangunan RSUD Kelas C Pekanbaru, di Jalan Garuda Sakti, Pekanbaru. "APBD P kita tahun 2015 ini defisit Rp600 miliar," kata Roni saat itu. Informasi defisit APBD ini pun membuat anggota DPRD Kota Pekanbaru kembali balik bertanya. Seperti Wakil Ketua DPRD, Sondia Warman, saat dikonfirmasi terkait hal ini, mengaku sedikit kaget dan juga akan melakukan juga. "Saya baru balik dari keluar daerah. Nanti saya cek dulu karena saya belum pernah diberitahu tentang itu," ujar Sondia. Seperti diketahui, APBD Kota Pekanbaru tahun anggaran 2015 disahkan bulan Agustus 2014, sebesar Rp3,324 triliun. Dan meningkat Rp531 miliar lebih dari APBD 2014 yang hanya Rp2,792 triliun atau peningkatan 19,04 persen. Ada kenaikan anggaran pendapatan Rp574 miliar dari tahun anggaran 2014 sebesar Rp2,434 triliun, sehingga menjadi Rp3,009 triliun lebih.(ben)