Firdaus-Rusli Sampaikan Duka Cita Mendalam Atas Peristiwa Bom Gereja di Surabaya
RIAUMANDIRI.CO, PEKANBARU - Peristiwa ledakan bom di tiga gereja di Surabaya yang menyebabkan 10 orang meninggal dunia dan puluhan terluka menyisakan duka mendalam bagi masyarakat tanah air, termasuk Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Riau nomor urut 3, Firdaus-Rusli. Ia berharap seluruh masyarakat Indonesia, khususnya di Riau meningkatkan kewaspadaan agar peristiwa serupa tidak terjadi.
"Kami mengucapkan duka cita yang mendalam terhadap para korban, baik yang meninggal dunia maupun yang luka-luka dan kepada keluarga semoga dapat sabar dan tabah dalam menghadapi cobaan ini," kata Firdaus, Minggu (13/5/2018).
Ditambahkan Firdaus, aksi terorisme selamanya tidak dapat diterima di Indonesia karena merupakan kejahatan kemanusiaan.
"Tidak ada agama di muka bumi yang membolehkan aksi terorisme seperti ini karena menghilangkan nyawa manusia yang tidak berdosa. Tugas kita semua untuk saling mengingatkan bahwa menjaga kedamaian jauh lebih baik daripada membiarkan terjadinya konflik," kata Firdaus.
Doktor ilmu pemerintahan ini juga mengajak seluruh masyarakat Riau lebih memperhatikan situasi di sekitar lingkungan tempat tinggal. "Kalau ada yang mencurigakan, laporkan ke aparat setempat, sehingga kita dapat secara dini mencegah terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan.
Menurut Firdaus, pemerintah daerah selain mengejar pembangunan fisik juga harus memperhatikan pembangunan mental dan keagamaan. "Pendidikan dan penanaman nilai-nilai moral dan agama yang benar, dapat menghindarkan anak-anak muda kita dari pengaruh aliran radikal yang mengajak pada aksi-aksi terorisme," ungkapnya.
Diketahui dari ledakan bom di tiga gereja di Surabaya korban meninggal dunia 10 orang, di antaranya 1 orang sudah ada di Dr Soetomo, 1 orang di Rumah Sakit Bedah, dan 8 orang masih berada di TKP, serta korban luka 41 orang, 2 orang di antaranya anggota Kepolisian.
“10 yang meninggal dunia 1 orang sudah ada di Dr Soetomo, 1 orang di Rumah Sakit Bedah, dan 8 orang masih berada di TKP, dengan demikian kita lakukan update berikutnya lagi seiring dengan penyampaian Bapak Kapolri,” terang Kabidhumas Polda Jatim Kombes Pol Barung Mangera di gedung Tribrata, ruang media center Polda Jatim.
Kepolisian Daerah (Polda) Jawa Timur berhasil mandapati bom yang belum meledak, “2 Bom aktif berhasil kita jinakkan dan kita disposal di TKP, satu bom yang berada di Gereja Kristen Indonesia Jalan Diponegoro, kemudian bom aktif yang belum meledak yang berhasil kita disposal itu berada di gereja pantekosta jalan Arjuna,” lanjut Barung Mangera.***
Editor: Nandra F Piliang