Pedagang Ngamuk Saat Ditertibkan
MEDAN (HR)- Salah seorang pedagang kaki lima bernama Vera (35) mengamuk dan meronta-ronta saat barang dagangannya diangkut paksa oleh petugas Satuan Kepolisian Pamong Praja Kota Medan, saat melakukan penyisiran di lokasi penertiban di Jalan Gatot Subroto Medan, Kamis (5/3) sore. Puluhan personel yang tergabung dari Satpol PP, TNI/Polri dan SKPD Kecamatan Medan Petisah melakukan penelusuran di sepanjang lokasi yang selama ini menjadi lapak para pedagang kaki lima. Dalam razia ini, petugas berhasil mengangkut barang pedagang yang masih nekad berjualan walau sudah diberikan peringatan keras oleh petugas. Akibatnya, barang dagangan Vera pun diangkat ke mobil Satpol PP, karena tidak senang dengan perbuatan petugas yang mengangkut paksa dagangannya. Vera warga Jalan Gatot Subroto Ujung ini mengamuk dan meronta-ronta meminta petugas menurunkan barang dagangannya. Namun petugas tidak menghiraukannya dan terus melakukan penertiban. Saat berusaha ditenangkan oleh petugas, Vera terus mengamuk dan berusaha menabrakan dirinya ke kendaraan yang berlalu lalang di Jalan Gatot Subroto Medan. "Jangan bawa daganganku, kembalikan, mau makan apa aku kalau aku tidak berjualan. Biar bunuh diri saja aku kalau ini yang membuat kalian senang, kalian tidak kasihan dengan rakyat kecil," teriak Vera kepada petugas. Vera juga mengatakan, kalian tidak pernah merasakan cari uang begitu susah. "Saya berjualan di sini untuk memenuhi kebutuhan keluarga. Saya seharusnya kalian punya hati dan pikirkan nasib rakyat. Kami makan dari hasil jualan kami di sini, saya penjual minuman masih tega kalian menggusur saya. Kalian senang dengan kesengsaraan kami rakyat kecil," ungkap Vera di depan petugas.(wpd/ivi)