Pasangan Firdaus-Rusli Punya Program Pemberdayaan Kaum Ibu
RIAUMANDIRI.CO, PEKANBARU - Keterpurukan keluarga akibat krisis ekonomi berkepanjangan yang terjadi di Riau menjadi keprihatinan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Riau, DR Firdaus MT- Rusli Effendi.
Guna mengangkat ekonomi keluarga, pasangan ini pun sudah merancang program pemberdayaan ekonomi keluarga lewat pemberdayaan kaum ibu rumah tangga.
Hal tersebut disampaikan DR Firdaus MT kepada wartawan di kediamannya di Pekanbaru, Sabtu (28/4/2018) akhir pekan kemarin.
Adapun bentuk dukungan tersebut akan direalisasikan pasangan dengan nomor urut 3 ini lewat program pemberdayaan. ''Jadi, nanti kita akan latih terlebih dahulu sesuai dengan bidang usaha apa yang diinginkan oleh kaum ibu, lantas kita akan lakukan pembinaan untuk tata kelola usaha juga sekaligus diberikan modal usaha,'' sebut Firdaus.
Dengan program ini, Firdaus berharap, kaum ibu bukan saja sebatas ibu rumah tangga, namun juga bisa membantu dalam memperbaiki kondisi perekonomian di rumah tangga masing-masing yang terdampak oleh badai krisis ekonomi.
Program ini sendiri, disebutkan Firdaus, sebenarnya sudah diterapkan oleh pemerintah Kota Pekanbaru lewat program-program penguatan ekonomi kerakyatan, seperti Usaha Ekonomi Kelurahan (UEK) maupun pembinaan ekonomi rumah tangga yang sejauh ini pengelolaannya berjalan baik.
Selain untuk keluarga, Firdaus juga mengungkapkan, pihaknya sangat concern dalam pengembangan kawasan pedesaan dan perkotaan lewat pemberdayaan peran perangkat pemerintah desa dan kelurahan.
''Kalau di Pekanbaru, kita punya program yang namanya PMBRW, kita harapkan nanti di pedesaan, juga akan ada program sejenis yang tugasnya adalah mendukung terjadinya percepatan pembangunan di kawasan pedesaan. Jadi untuk hal-hal yang bisa diselesaikan di tingkat desa, bisa langsung disusun dan diusulkan oleh pemerintah desa, termasuk untuk urusan pembiayaannya,'' sebut dia.
''Mudah-mudahan, bila kita diberikan kepercayaan, program-program penguatan seperti ini akan kita prioritaskan,'' singkat Firdaus.***
Editor: Nandra F Piliang