Riau Care Indonesia Kirim Utusan Ikuti Pelatihan Bela Negara

Sabtu, 28 April 2018 - 22:21 WIB

Empat orang utusan RCI yang mengikuti Pelatihan Bela Negara di SPN Lido, Bogor, yaitu, Ardiansyah MZ Tanjung (2 kanan), Mhd Perismon, Dino Wisandi dan Budi Darmawan.

RIAUMANDIRI.CO, BOGOR - Yayasan Riau Care Indonesia (RCI) semakin menguatkan kemampuan para pengurus dan anggotanya dengan mengikuti berbagai pendidikan dan pelatihan.

Peningkatan kemampuan para pengurus dan anggota ini berkaitan dengan tugas-tugas RCI ke depan, yang tidak saja harus memiliki kemampuan tanggap bencana bencana alam dan kemanusiaan, tetapi juga harus memiliki kesadaran dan kemampuan membela negara.

Dalam kesempatan kali ini, RCI mengirimkan empat orang utusannya untuk mengikuti Pelatihan Bela Negara (PBN) II yang diadakan Komunitas Sahabat TNI-Polri atau Kombat TNI-Polri, selama 3 hari, 27-29 April 2018, di Sekolah Polisi Negara (SPN) Lido, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

Keempat orang yang diutus RCI adalah, Ardiansyah MZ Tanjung, Mhd Perismon, Dino Wisandi dan Budi Darmawan yang akan mendapatkan pelatihan dan pembekalan tentang materi Bela Negara yang akan diberikan antara lain oleh Kementerian Pertahanan, Mabes TNI, Mabes Polri, Badan Intelijen Negara (BIN) dan beberapa lembaga negara lainnya.

Selain itu, mereka juga akan mendapatkan pelatihan khusus dalam kawal VVIP dan bekal pengetahuan intelijen dalam mengantisipasi terorisme dan gerakan radikalisasi.

Menurut salah seorang utusan Riau Care Indonesia, Mhd Perismon pelatihan ini sangatlah penting dan mengaku bersyukur mendapatkan kesempatan yang langka ini.

"Ini merupakan kesempatan yang langka, karena sangat jarang pelatihan-pelatihan ini dilaksanakan, apalagi hampir semua lembaga negara terkait ikut memberikan materi dan pelatihan," ujarnya saat dihubungi di sela-sela pelaksanaan pelatihan.

"Kami berharap apa yang kami dapat pada pelatihan ini bisa berguna dalam kegiatan-kegiatan Riau Care dan bagi ketenangan dan kenyamanan daerah Riau umumnya," sambungnya.

Sementara itu, Ketua Riau Care Indonesia, Ardiansyah MZ Tanjung mengatakan akan tetap berusaha mengirimkan para pengurus dan anggota untuk mengikuti berbagai macam pelatihan, terutama yang berkaitan dengan pelatihan SAR, karena saat ini belum banyak anggota Riau Care yang memiliki kemampuan dasar SAR tersebut. (rls)