Meski Tak Lagi Muda, Semangat Kerja Dua Warga Keritang Ini Patut Diacungi Jempol
RIAUMANDIRI.CO, TEMBILAHAN - Usia boleh tua, namun semangat harus terus menyala. Agaknya kalimat itulah yang tepat ditujukan kepada dua pria lanjut usia, H Suriadi (78) dan Maslan (80) warga parit Selamat, Desa Nusantara Jaya.
Bagaimana tidak, di usia yang tergolong tidak muda lagi kedua pria tersebut tampak begitu cekatan mengangkut pasir untuk timbunan jalan dalam program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-101, Kecamatan Keritang, Rabu (25/4/2018).
Mengendarai sepeda motor, H Suriadi hilir mudik mengangkut puluhan karung pasir ke lokasi penimbunan jalan. Tubuh yang uzur tidak menghalangi semangatnya untuk bergotong-royong bersama personel Kodim 0314/Inhil dalam menyelesaikan pekerjaan di salah satu lokasi sasaran pembangunan TMMD ke-101.
Terik matahari dan cucuran keringat tak sedikit pun menggoyahkan kedua pria tersebut demi terwujudnya tujuan pembangunan.
"Umur bukan penghalang bagi kita melakukan kebajikan," tukas H Suriadi dengan tegas.
Bahkan, yang lebih mencengangkan lagi, disamping niat tulus membangun, partisipasi dirinya dalam pekerjaan pembangunan bertujuan untuk memberikan motivasi bagi kaum muda setempat.
"Semoga mereka termotivasi melihat kami. Kami yang sudah tua saja mau bekerja demi desa, kenapa mereka tidak," ujar H Suriadi seraya tersenyum dan mengusap keringat.
Harapan terbesar dari Suriadi dan Maslan yang terlihat sama kuatnya dengan personel Kodim 0314/Inhil dalam bekerja adalah penyelesaian kegiatan pembangunan TMMD Ke-101 tepat waktu.
"Kalau semua selesai tepat waktu, masyarakat kan bisa menikmati hasil pembangunan ini. Semua aktivitas yang menggunakan fasilitas dari hasil pembangunan dapat lebih lancar," jelas H Suriadi.
Di akhir bincang-bincang dengan awak media, H Suriadi dan Maslan mengucapkan terima kasih kepada TNI atas program TMMD. Apresiasi juga dihaturkan kedua pria tersebut kepada personel Kodim 0314/Inhil yang tanpa mengenal lelah bekerja bersama masyarakat melaksanakan pembangunan.
Reporter: Ramli Agus
Editor: Rico Mardianto