President of University of Saint Anthony Philipina Ingin Belajar dari UIR
RIAUMANDIRI.co, PEKANBARU - President of University of Saint Anthony Philipina, Atty Santiago D. Ortega, Jr menyatakan salut atas perkembangan Universitas Islam Riau dan ingin belajar dari UIR bagaimana mengelola pendidikan.
Santiago menyampaikan apresisasi dan keinginannya itu jelang penanda-tanganan MoU (Memorandum of Understanding) antara dirinya dengan Rektor UIR Prof. Dr. H. Syafrinaldi, Senin (23/4) di Kampus UIR Marpoyan Pekanbaru.
Universitas Islam Riau dan University of Saint Anthoni sepaham menjalin kerjasama di bidang pendidikan, penelitian dan pengabdian masyarakat, pengetahuan dan tekhnologi, sumberdaya manusia dan lapangan ilmu pengetahuan lain yang disepakati kedua pihak untuk jangka waktu lima tahun.
Nota kesepahaman diteken masing-masing Rektor dan saksikan Wakil Rektor Bidang Administrasi dan Keuangan Ir. H. Asro, Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama Ir. H. Rosyadi.
Mendampingi President Atty Santiago D. Ortega Jr dari Philipina hadir DR. Jose Ballesteros (Vice President University of Saint Anthony), Prof. Estrella Arroyo (Dean of Liberal Arts), DR. Arlene Monsalve (Dean of Teacher Education), Editha Dacara (Dean of Engineering and Architecture) dan Mr. Carlos Epres (Dean of Maritime Education).
Presiden Santiago berada di UIR hingga Rabu (25/4) mendatang. Selain menindak-lanjuti MoU ke dalam bentuk MOA (Memorandum of Agreement) bersama Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, ia juga akan mengunjungi fakultas-fakultas di lingkungan UIR.
Santiago menyebutkan, dirinya baru ditunjuk menjadi Presiden University of Saint Anthony tekhnologi pada tahun 1994 ketika orangtuanya meninggal.
''Saat itulah saya menjadi presiden. Awalnya saya pebisnis tapi setelah saya masuk ke dunia pendidikan, saya sempat bingung karena di dunia pendidikan sangat sulit mencari profit seperti di bisnis. Karenanya saya ingin belajar dari Universitas Islam Riau,'' ujar Santiago.
President of University of Saint Anthony Philipina, Atty Santiago D. Ortega, Jr dan rombongan bersama Rektor UIR Prof Dr H Syafrinaldi.
Dalam usianya yang kini 80 tahun, Santiago mengaku akan pensiun dari jabatan sebagai presiden pada Juli depan. Dia menyebutkan, apa yang telah dilakukannya terhadap university telah cukup bagi penggantinya yang akan datang. University ini banyak dikelola tenaga-tenaga muda, dilengkapi laboratorium dan berbagai fasilitas pendukung lain untuk aktivitas mahasiswa.
''Tapi kampus kami tak seluas UIR. Kampus UIR seperti raksasa,'' ucap Santiago melontar pujian.
Pujian serupa datang dari Rektor UIR Prof. Syafrinaldi. Mantan Dekan Fakultas Hukum ini berterima kasih kepada Presiden Santiago yang di usia 80 tahun masih kuat bepergian jauh.
Menurutnya, kerjasama UIR-University of Saint Anthony merupakan kesepahaman kedua untuk negara Philipina. Ia yakin akan didapat nilai baru dalam kerjasama ini terutama menyangkut kurikulum.
''Baik UIR maupun University of Saint Anthony bisa membandingkan kurikulum pada masing-masing univertsity sehingga diperoleh nilai yang positif,'' ujar Rektor.
Turut pula hadir dalam acara tersebut; Dekan FKIP Drs. H. Alzaber, Dekan Fakultas Hukum Dr. Admiral, Dekan Fakultas Psikologi Yanwar Arif, Dekan Fakultas Ilmu Komunikasi Dr. Abdul Aziz, Dekan Fakultas Pertanian Dr. Ir. Ujang Paman, Kepala Biro Administrasi Umum dan Personalia Zakir Has, Kepala Biro Keuangan Azwirman, Karo Administrasi Akademis Kemahasiswaan Akmar Efendi, Kepala Badan Hukum dan Etik Dr. Ardiansyah, Kepala Lembaga Penelitian dan Pengembangan Masyarakat Dr. Evizal Abdul Kadir, Kepala Urusan International dan Kerjasama Dr. Husnul Kausarian, Wakil Dekan III Fisipol Drs. Kasmanto, dan sejumlah dosen seperti Prof. Dr. Seno H. Putra.***
.
Editor: Nandra F Piliang