Bengkalis Kembali Berpeluang Raih Adipura
BENGKALIS(HR)-Tahun ini Kota Bengkalis kembali berpeluang meraih Piala Adipura untuk kategori kota kecil. Hal ini tergambar dari hasil ekspos penilaian tahap pertama tim dari Badan Lingkungan Hidup (BLH) Provinsi Riau di lantai II Kantor Bupati Bengkalis, Selasa (4/3).
“Untuk meraih penghargaan bergengsi bidang kebersihan lingkungan ini maka butuh kerja keras dan sinergitas. Tidak hanya tanggungjawab dinas terkait, namun seluruh masyarakat dan instansi terkait harus harus bersama-sama mewujudkan lingkungan hidup yang bersih,” ungkap Plh Sekretaris Daerah, Amir Faisal.
Ekspos penilaian I (PI) dan pembahasan persiapan penilaian Adipura kategori kota kecil dihadiri Kepala BLH Bengkalis, Arman AA, tim dari Badan Lingkungan Hidup Achirunnas, Chandra Hutasoit dan Inamulyani. Turut hadir Camat Bengkalis Jamaludin, Kepala Bidang Kebersihan Dinas Pasar dan Kebersihan Abdul Kadir, Dinas Perhubungan dan Informasi dan Komunikasi, Puskesmas, Lurah dan sejumlah kepala sekolah.
Meski dalam penilaian tahap pertama, Kota Bengkalis berpeluang mendapatkan tiket meraih Adipura, namun tidak lantas terlena. Sebab bisa saja pada penilaian tahap kedua, nilai yang diraih tersebut tergeser dengan kota lain yang terus berbenah. Untuk itu, Plh Sekda Bengkalis, meminta kepada seluruh stakeholder untuk gencar mensosialisasikan pola hidup sehat dan bersih.
“Masalah kebersihan harus menjadi budaya hidup masyarakat. Untuk itu, kebersihan itu jangan hanya semata-mata untuk mengejar piala Adipura. Tapi bagaimana budaya bersih itu menjadi bagian dari kehidupan masyarakat kota Bengkalis dan Kabupaten Bengkalis pada umumnya. Tidak hanya di kota, namun kebersihan itu milik semua masyarakat, baik itu di desa dan kampung-kampung,” ujar Amir Faisal.
Laklukan Sosialisasi
Lebih lanjut Amir Faisal minta kepada instansi terkait, seperti Dinas Pasar dan Kebersihan, BLH, camat, lurah dan kepala sekolah, untuk terus berkoordinasi dan giat melakukan sosialisasi tentang kebersihan ini. Begitu juga dengan pemilik toko, diminta untuk menjaga lingkungan depan tokonya, seperti memelihara dan menyiram tanaman atau bunga yang ada.
Selain mengajak masyarakat untuk menjaga kebersihan, Amir Faisal juga minta kepada instansi terkait untuk menyediakan tempat penampungan sampah yang dipilah sesuai dengan jenis sampah. Langkah ini penting, agar masyarakat mudah untuk membuang sampah pada tempatnya.
Utusan dari BLH Provinsi Riau, Achirunnas, mengatakan, masalah kebersihan ini menjadi prioritas Pemerintah Provinsi Riau, karena jika 70 persen kota meraih piala Adipura, maka Provinsi Riau akan meraih penghargaan piala Adipura Praja. Terkait titik yang menjadi penilaian meliputi, pemukiman, jalan, pasar, kantor, pertokoan, sekolah, RSUD/puskesmas, tempat pembuangan akhir (TPA), taman kota, bank sampah dan pelabuhan. (adv/humas)