Intensifkan Pembinaan Generasi Qurani
TEMBILAHAN (HR)-Pelaksana Tugas Gubernur Provinsi Riau, H Arsyadjuliandi Rachman meminta kepada seluruh pemerintah daerah dan Lembaga Pengembangan Tilawatil Quran, untuk meningkatkan dan mengintensifkan pembinaan generasi yang qurani secara terprogram dan terarah.
Permintaan tersebut disampaikan orang nomor satu di Negeri Lancang Kuning ini, saat membuka secara resmi Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) ke-33 tingkat Provinsi Riau tahun 2014, yang dipusatkan di Lapangan Gajah Mada Tembilahan, Sabtu (13/12) malam.
Dikatakan Plt Gubri, MTQ merupakan momentum untuk memotivasi dan mengevaluasi cita-cita pemerintah daerah, dalam upaya membumikan Al Quran di tanah melayu ini, serta sebagai salah satu media pembinaan generasi-generasi yang Qurani.
“Untuk mewujudkan cita-cita tersebut, kita telah mencanangkan program Gerakan Masyarakat Riau Maghrib Mengaji, yang bertujuan untuk menciptakan generasi yang handal dan Qurani, guna menyongsong masa depan dan hari esok yang lebih baik,” tutur Plt Gubri.
Selanjutnya, politisi dari Partai Golkar Provinsi Riau ini juga mengajak seluruh pihak terkait, untuk turut bersama-sama menciptakan pendidikan keagamaan yang berkesinambungan di setiap lembaga-lembaga pendidikan di daerah masing-masing.
“Pelihara dan perkokoh persatuan dan kesatuan, jangan lemah semangat dalam membangun dan memajukan negeri yang kita cintai ini,” tambahnya.
Senada dengan itu, Bupati Inhil, HM Wardan juga mengajak seluruh pihak terkait untuk sama-sama mewujudkan cita-cita membumikan Al Qur’an di tanah melayu ini, agar kemajuan dan kesejahteraan masyarakat dapat tercapai sesuai dengan petunjuk Al Qur’an, yang dijadikan sebagai pedoman hidup guna memperoleh keselamatan dan keberkahan di dunia dan akhirat.
“Semoga MTQ ini memberikan pencerahan dan menjadi tonggak dalam menghadapi kehidupan di masa mendatang yang lebih baik,” harapnya.
Sementara itu, Ketua Panitia MTQ ke-33 Riau, H Alimuddin RM menjelaskan bahwa perhelatan religius tersebut diikuti sebanyak 458 peserta dari 12 kabupaten dan kota di Provinsi Riau, yang terbagi atas 42 peserta Pekanbaru, 38 peserta Kampar, 42 peserta Inhil, 37 peserta Inhu, 36 peserta Kuansing, 42 peserta Pelalawan, 42 peserta Rohil, 42 peserta Rohul, 36 peserta Siak, 36 peserta Bengkalis, 36 peserta Dumai dan 36 peserta Meranti.
“Para kafilah dari kabupaten dan kota yang menjadi peserta MTQ Riau ini akan mengikuti perlombaan di tujuh lokasi dan ditempatkan di sembilan pemondokan, yang terdiri dari hotel, wisma dan rumah kos di sekitar Kota Tembilahan,” terangnya.
Perhelatan religius ini dimulai dengan defile dari kafilah Kabupaten Rohul, yang merupakan juara umum MTQ tahun 2013 dan dilanjutkan dengan kafilah Rohil, Siak, Kuansing, Kampar, Pelalawan, Inhu, Kepulauan Meranti, Bengkalis, Kota Pekanbaru, Kota Dumai, serta diakhiri kafilah Kabupaten Inhil, yang merupakan tuan rumah MTQ ke-33 tingkat Provinsi Riau.
Sebelumnya, pada Sabtu (13/12) sore belasan ribu peserta dari seluruh kafilah kabupaten dan kota ikut menyemarakkan pelaksanaan Pawai Ta’aruf MTQ ke-33 tingkat Provinsi Riau, yang dipusatkan di depan Kantor Dinas Kesehatan Kabupaten Inhil, Jalan M Boya Tembilahan.
Pada kesempatan itu, berbagai keunikan dan potensi daerah di pamerkan oleh masing-masing kafilah dari Kabupaten dan Kota, yang menjadi peserta Pawai Ta'ruf ini. Dimana, Kabupaten Rokan Hulu (Rohul) yang menjadi pememang MTQ Riau tahun sebelumnya menjadi peserta pertama, yang dilanjutkan dengan kafilah lainnya dan diakhiri rombongan Kabupaten Inhil, selaku tuan rumah.
Plt Gubri dalam sambutannya saat membuka Pawai Ta’aruf mengatakan, kegiatan MTQ ini bukan esensi mencari juara saja, namun untuk membumikan Al-Quran di Negeri Melayu yang tercinta ini, sebagai pedoman hidup dan keselamatan di dunia dan di akhirat.
“MTQ ini juga menjadi wadah meningkatkan silaturrahmi antar jajaran pemerintah serta masyarakat dari seluruh Kabupaten dan Kota se-Provinsi Riau,” kata Plt Gubri.
Usai melepas peserta Pawai Ta’aruf, Plt Gubri dan rombongan langsung melakukan peninjauan stand bazar MTQ Riau, di eks bangunan Pujasera, Jalan Kapten Mukhtar Tembilahan, yang dibuka secara resmi oleh Plt Ketua PKK Provinsi Riau, Hj Sisilita dan didampingi Ketua PKK Kabupaten Inhil, Hj Zulaikhah.(jum)