Tanpa Anggaran, KPAID Tetap Jalankan Tugas
TELUK KUANTAN (HR)-KPAID tetap menjalankan tugas, meski belum ada anggaran dari pemerintah. Hal ini dibuktikan tetap melakukan pendampingan terhadap anak-anak yang terlibat persoalan hukum.
"Seperti kemaren dan hari ini, kita tetap menjalankan tugas mendampingi anak-anak yang bermasalah hukum," ujar Ketua KPAID Suburman, Rabu (4/3) di Teluk Kuantan.
Saat ini, ada empat kasus yang sedang diproses KPAID. Salah satunya kasus pencabulan yang dialami VZ (14) yang dilakukan pamannya sendiri.
"Selasa kemaren, kami melakukan pendampingan di PN Rengat Perwakilan Teluk Kuantan," ujar Suburman.
Ia mengakui kesulitan menjalankan tugas tanpa adanya anggaran. "Terutama turun ke lapangan melakukan investigasi."
"Contohnya VZ, korban sudah tinggal di Inhu bersama keluarga dan setiap kali sidang harus dijemput dan mengantarnya pulang. Tentu kita butuh biaya.
Disinilah kesulitannya," urai Suburman.
Meski demikian, menjelang adanya anggaran KPAID tetap melakukan tugasnya, karena sudah menjadi tanggung jawab melindungi anak-anak dan bertugas semampunya.
Sementara itu, DPRD berjanji akan berkomunikasi dengan Pemkab terkait anggaran KPAID. Hal ini disampaikan Ketua Komisi A Musliadi, yang prihatin dengan kinerja KPAID tanpa adanya anggaran.
"Kita harap, KPAID memasukkan surat ke Komisi A, kemudian kita akan panggil stakeholder terkait membicarakan ini.
Kalau bisa, pada APBD Perubahan bisa dimasukkan," ujar Musliadi. (mg2)