Tahun Ini Pemprov Riau Bangun 170 Unit RLH untuk Masyarakat Kurang Mampu di Rohil
RIAUMANDIRI.CO, PEKANBARU - Pemerintah Provinsi Riau yang dipimpin Gubernur Riau H. Arsyadjuliandi Rachman telah meminimalisir jumlah masyarakat yang tidak memiliki rumah melalui program pembangunan RLH (rumah layak huni).
Dari 1.969 unit RLH yang telah dibangun Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman, dan Pertanahan Provinsi Riau di 12 kabupaten/kota pada 2017, Kabupaten Rokan Hilir menerima bantuan RLH sebanyak 163 unit.
Calon Gubernur Riau nomor urut 4, Arsyadjuliandi Rachman mengatakan, sepanjang 2017 Pemprov Riau telah membangun RLH sebanyak 1.969 unit, tersebar merata di 12 kabupaten/kota di Provinsi Riau, dengan total anggaran Rp98.450.000.000.
‘’Khusus Kabupaten Rohil, menerima sebanyak 163 unit, tersebar di 13 desa/kelurahan di 4 kecamatan, dengan total anggaran Rp8.150.000.000,’’ ujarnya, usai peresmian posko relawan AYO di Mandau, Kabupaten Bengkalis, Senin (16/4/2018).
163 RLH itu sudah diserahkan secara simbolis oleh Arsyadjuliandi Rachman selaku Gubernur Riau pada 25 Januari 2017 lalu, di halaman pasar tradisional Kecamatan Kubu Babusalam, Kabupaten Rohil, dan disaksikan oleh Bupati Rohil H Suyatno. Perinciannya, untuk masyarakat Kecamatan Bangko Pusaka 26 unit, Kecamatan Kubu 40 unit, Kecamatan Rimba Melintang 22 unit, dan Kecamatan Kubu Babusalam 75 unit.
Sementara untuk tahun anggaran 2018, lanjut pria yang akrab dipanggil Andi Rachman itu, Pemprov Riau melalui Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman, dan Pertanahan Provinsi Riau, telah mengalokasikan anggaran sebesar Rp119.685.000.000 di APBD Riau 2018 untuk pembangunan 2.061 unit RLH di 12 kabupaten/kota di Provinsi Riau.
Sebanyak 170 unit RLH dengan anggaran Rp10.200.000.000 dialokasikan untuk Kabupaten Rohil. Data yang diperoleh dari Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman, dan Pertanahan Provinsi Riau, berikut perincian rencana pembangunan RLH di Kabupaten Rohil pada tahun 2018.
Kecamatan Kubu memperoleh 25 unit RLH, dengan anggaran Rp1.500.000.000, terdiri dari 13 unit di Kepenghuluan Sungai Kubu Hulu, dan 12 unit di Kelurahan Teluk Merbau. Kecamatan Bangko Pusako memperoleh 28 unit RLH, dengan anggaran Rp1.680.000.000, terdiri dari Kepenghuluan Sungai Manasib 10 unit, Kepenghuluan Bangko Kanan 9, dan Kepenghuluan Mukti Jaya 9 unit.
Kemudian, Kecamatan Balai Jaya memperoleh 8 unit RLH, dengan anggaran Rp480.000.000,- semuanya di Kepenghuluan Balam Sempurna. Kecamatan Bagan Sinembah memperoleh 6 unit RLH, dengan anggaran Rp360.000.000, semuanya di Kepenguhuluan Bagan Sinembah.
Selanjutnya, Kecamatan Tanah Putih memperoleh 19 unit RLH, dengan anggaran Rp1.140.000.000, terdiri dari Kepnghuluan Sintong Bakti 10 unit, dan Kepenghuluan Sintong Makmur 9. Kecamatan Pujud memperoleh 30 unit, dengan anggaran Rp.800.000.000, terdiri dari Kepenghuluan Sukajadi 9, Kepenghuluan Babussalam Rokan 9, dan Kepenghuluan Pujud 12.
Kecamatan Tanjung Medan memperoleh 9 unit RLH, dengan anggaran Rp540.000.000, semuanya di Kepenghuluan Bagan Nenas.
Terakhir, Kecamatan Tanah Putih Batu Melawan memperoleh 45 unit, dengan anggaran Rp2.700.000.000, terdiri dari Kepenghuluan Batu Hampar 9, Kepenghuluan Labuhan Papan 9, Kelurahan Melayu Besar Kota 9, Kepenghuluan Melayu Besar 9, dan Kepenghuluan Mesah 9 unit.***
Editor: Nandra F Piliang