Golkar Siak Semakin Solid Menangkan Pasangan Andi Rachman - Suyatno

Senin, 16 April 2018 - 16:19 WIB

Pengurus dan Kader Golkar Siak

RIAUMANDIRI.CO, SIAK - Pasca ditunjuknya Juni Ardianto Rachman sebagai Plt Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Siak, jajaran pengurus di partai berlambang pohon beringin itu telah melakukan langkah-langkah restrukturisasi dan konsolidasi organisasi. Terutama, memenangkan pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman-Suyatno (AYO) di Kabupaten yang berjuluk Negeri Istana itu.

''Kita tidak menginginkan sosok yang duduk di DPD Partai Golkar Siak, mereka yang memasang badan dua,'' tegas Wakil Ketua Bidang Organisasi DPD Partai Golkar Siak Irfan Gunawan ST, dan Wakil Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) DPD Partai Golkar Siak Juwana SH, ketika dihubungi riausatu.com secara terpisah, Senin (16/4/2018).

Langkah pertama yang ditempuh Juni Rachman selaku Ketua Plt DPD Partai Golkar Siak adalah melakukan revitalisasi dan restrukturusasi di jajaran kepengurusan DPD Golkar Siak. Evaluasi komposisi dan personalia menjadi langkah tegas pertama yang ditempuhnya.

''Adapun yang menjadi dasar pertimbangan evaluasi ini adalah, banyak ditemukan fakta bahwa kepengurusan yang lama telah melanggar keputusan partai, dan mendukung paslon lain diluar dari Golkar,'' tutur Irfan.

Pertimbangan lainnya adalah ketidak seriusan dari pengurus lama menjadi pengurus partai, mulai dari yang tidak pernah aktif, tidak menghadiri rapat partai, bersikap abu-abu (secara sembunyi-sembunyi) dalam Pilkada Gubernur Riau mendukung calon lain, tidak melaksanakan perintah partai untuk bergerak dan memenangkan paslon yang didukung Golkar.

''Dari beberapa pertimbangan itu, perombakan terjadi hampir 85 persen, diganti dengan pengurus baru. Jadi, dengan keluarnya SK kepengurusan baru, konsolidasi di tubuh Golkar Siak, selesai,'' tukas Irfan.

Dengan menempatkan orang-orang yang diyakini tidak memiliki loyalitas ganda di sejumlah struktur kepengurusan di DPD Golkar Siak, tutur Irfan, diharapkan mereka akan maksimal menjalankan sejumlah program yang disusun, yang pada intinya membuat mesin partai bergerak dengan dinamis.

Buah dari restrukturisasi organisasi itu sudah mulai tampak

Ditambahkan Juwana, terhitung sepekan terakhir mesin partai sudah mulai bergerak, antara lain dengan melakukan distribusi merata terhadap baliho, spanduk, brosur, pamflet, dan APK (alat peraga kampanye) lainnya dari pasangan AYO.

''Kita sudah petintahkan jajaran di bawah untuk memasang semua itu, tentu saja dengan tetap merujuk aturan dan ketentuan yang berlaku,'' tandasnya.

Menurutnya, DPD Golkar Siak juga membentuk sebuah lembaga yang diberi nama dengan Tim Konsolidasi Organisasi yang berjumlah lima orang. Dijelaskan Juwana, tugas utama tim ini adalah melakukan pembenahan terhadap jajaran organisasi yang lebih rendah, yaitu kecamatan dan desa.

''Tim ini sudah mulai bekerja, dan sejauh ini telah mendatangi 11 dari 14 kecamatan yang ada di Siak,'' katanya.

Juwana menyebut, tugas utama tim yang disebut dengan Tim V ini adalah mengecek kelengkapan partai di tingkat kecamatan dan desa. ''Kalau ada unsur pengurus di tingkat kecamatan yang kosong, segera dilakukan pengisian,'' kata Juwana, yang juga tidak menampik bahwa dalam operasionalnya tim ini juga menemukan sejumlah fakta yang menuntut untuk segera ditindaklanjuti.

''Ada pengurus yang kita identifikasi masuk wilayah abu-abu,'' katanya.

Dalam rangka menghadapi Pilgubri 2018, Pileg dan Pilpres 2019, DPD Partai Golkar Siak sudah mengambil langkah-langkah konkrit, sesuai dengan program Tri Sukses Golkar: Sukses Pilkada 2018, Sukses Pileg dan Pilpres 2018.

''Sukses Pilgubri 2018 ini, akan sangat menentukan dalam pencapaian target berikutnya. Maka, wajib hukumnya bagi Partai Golkar untuk merapatkan barisan, menguatkan kekuatan, dan mensolidkan organisasi agar mesin partai bisa bergerak maksimal, dan target pemenangan bisa tercapai,'' pungkas dia.***

Editor: Nandra F Piliang