UIR-UTP Malaysia Penelitian Bersama dengan Total Dana Rp1,4 Miliar

Sabtu, 14 April 2018 - 07:55 WIB

Kepala LPPM UIR Dr Evizal Abdul Kadir bersama Tim UPT Malaysia merumuskan rencana penelitian bersama senilai Rp1,4 miliar.

RIAUMANDIRI.CO, PEKANBARU - Langkah maju di bidang penelitian disepakati Universitas Islam Riau dengan UTP (University Teknologi Petronas) Malaysia. Kedua universitas itu sepakat melakukan joint research (penelitian bersama) yang substansinya mengarah ke sustainable environment. Meliputi fisika, kimia, matematika terapan, teknologi informasi, perminyakan dan geologi.

Menurut c, ST, MEng, penelitian bersama melalui matching grant itu mentargetkan 10 judul penelitian yang anggotanya diambil dari kedua universitas. Masing-masing proposal, kata Evizal, didanai bersama dengan total 10.000 dolar AS per proposal untuk jangka waktu satu tahun. Total dana ke-10 proposal senilai 100.000 dolar AS atau Rp1,4 miliar.

''Untuk mensukseskan penelitian bersama itu, UIR menyiapkan dana lebih kurang Rp700 juta. Sementara UTP Malaysia mengalokasikan 200.000 ringgit,'' ungkap Evizal kepada wartawan melalui WhatsApp, Jumat (13/4/2018) malam.

Rektor Universitas Islam Riau Prof Dr H Syafrinaldi, SH, MCL mengamini joint research UIR-UTP yang pendanaannya dibiayai kedua universitas. Kata Rektor, penelitian bersama ini merupakan langkah maju baik bagi UIR maupun UPT.

''Kita senang digandeng oleh UTP sebagai mitra dalam joint research ini. Selain memberi pengalaman kepada para dosen yang terlibat dalam penelitian, joint research ini dapat menjadi pintu masuk bagi Universitas Islam Riau menuju Visi UIR 2020, yakni menjadi universitas Islam yang unggul dan terkemuka di Asia Tenggara tahun 2020,'' ujar Rektor.

Syafrinaldi berharap, waktu satu tahun yang disepakati kedua universitas hendaknya dapat dimanfaatkan oleh para dosen yang terlibat dalam penelitian sebaik mungkin. Terbuka kemungkinan penelitian serupa berlanjut di masa akan datang baik bersama UTP maupun dengan university lain. Tak hanya di Malaysia melainkan di negara-negara ASEAN lain.

''Kita banyak melakukan kerja sama akademik berskala internasional dengan berbagai universitas di luar negeri. Kerja sama tersebut akan kita manfaatkan untuk meningkatkan kualitas dosen-dosen UIR. Juga UIR secara kelembagaan,'' ujar Rektor bertangan dingin ini. (rls)

Editor : Rico Mardianto