TURIN (HR)-Juventus bakal menjamu Fiorentina di leg pertama Jumat (6/3) di Juventus Stadium guna mengincar modal bagus di laga leg kedua nanti. Kepercayaan diri tinggi Bianconeri yang punya tren bagus di kompetisi domestik bakal menjadi andalan untuk bisa melewati hadangan La Viola.Di laga terakhirnya, Juve baru saja sukses menahan imbang AS Roma di Olimpico. Hasil ini membawa Juve lebih dekat dengan gelar Scudetto, unggul 9 poin dari Roma di posisi runner up dengan kompetisi masih menyisakan 13 pertandingan. Dengan posisi aman di pentas Serie A, Juve kini bisa dengan tenang mengalihkan fokus ke pentas Coppa Italia.
Sejatinya, baik Juve dan Fiorentina sama-sama dalam tren bagus jelang pertemuan keduanya. Jika Juve hanya kalah sekali pada 23 laga terakhir di semua kompetisi, maka Fiorentina mencatatkan 12 laga tak terkalahkan di semua ajang.
Kemenangan terakhir Fiorentina dipetik dari Inter Milan dengan skor tipis 1-0 di San Siro. Hasil ini yang semakin mendekatkan La Viola ke posisi terakhir di zona Liga Champions, dengan berjarak 3 poin saja dari tim penghuni posisi ke-3.
Menjamu Fiorentina, Juve masih bakal tanpa playmaker Andrea Pirlo yang masih dihantam cedera lutut dan diragukan untuk turun bermain. Sementara tim tamu masih menanti kondisi Nenad Tomovic yang mendapat cedera kepala saat melawan Inter Milan. Selain itu, Vincenzo Montella juga masih terus memantau kondisi terakhir Stefan Savic dan Khouma Babacar yang bermasalah dengan ototnya.
Pelatih Juventus, Massimiliano Allegri, menuntut perbaikan performa dari timnya jelang laga melawan Fiorentina di Coppa Italia.
"Kami harus memperbaiki permainan, terkadang kami kehilangan ketajaman dan juga fokus," ujar Allegri seperti dilansir Soccerway.
"Kami masih jauh dari tujuan dan belakangan malah kebobolan terlalu banyak gol. Kami juga harus memperbaiki permainan dalam hal mengontrol laga ketika sudah unggul," ujarnya.
Sementara, pelatih Fiorentina, Vincenzo Montella, berniat untuk kembali mengandalkan Salah pada duel melawan Juventus tengah pekan ini.
"Saya tahu ketika ada pemain sedang bagus-bagusnya. Tugas pelatihlah untuk terus memotivasinya. Saya pikir, dia bisa bermain di posisi mana pun di lini serang. Dia amat bagus dalam memanfaatkan ruang yang ada di pertahanan lawan," jelasnya.
"Dia juga cepat nyetel dengan tempo permainan ketika dimainkan dari bangku cadangan," kata Montella.(dtc/blc/pep)