Andi Rachman: Jadilah Anak Panah, Menyebar Menuju Target Sasaran

Pelantikan Organisasi Sayap Golkar Dumai

Andi Rachman: Jadilah Anak Panah, Menyebar Menuju Target Sasaran

Rabu, 04 April 2018 - 19:27 WIB

Pelantikan Organisasi Sayap Golkar Dumai

RIAUMANDIRI.CO, DUMAI - Calon Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman menghadiri pelantikan Organisasi Sayap dan Pengurus Kecamatan Partai Golkar (PG) Dumai, Rabu (4/4/2018).

Organisasi sayap yang dilantik yakni Pengurus Daerah (PD) Angkatan Muda Partai Golkar (AMPG), PD Kesatuan Perempuan Partai Golkar (KPPG), dan Ikatan Istri Partai Golkar (IIPG) Kota Dumai.

Selain itu, Ketua DPD Partai Golkar Dumai Timo Kipda juga melantik Pimpinan Kecamatan Partai Golkar Bukti Kapur, Dumai Timur, Dumai Kota, dan Dumai Selatan.

Hebatnya, rangkaian acara pelantikan ini dimulai dengan sejumlah kegiatan budaya yang menggambarkan keberagaman dan hormanisasi Indonesia di Kota Dumai. Saat tiba di halaman Hotel Grand Zuri Dumai, Andi Rachman dan istri Hj Sisilita disambut kesenian reog, musik tabuik, barongsai, kompang, dan diakhiri tarian persembahan.

Timo dalam sambutannya mengatakan, sengaja perhelatan ini dilaksanakan pada tanggal 4, bulan 4, pasangan Golkar nomor 4, coblos nomor 4.

"Hari ini serba 4. Semoga Allah meridhoi nomor empat menang dan melanjutkan memimpin Riau 2019 - 2024. Amin," ujarnya.

Andi Rachman dalam sambutannya mengatakan, pelantikan ini merupakan penguatan kerja partai agar maksimal dalam memenangkan pasangan urut nomor empat.

"Teman-teman semua, jadilah anak panah kami, menyebarlah ke berbagai target sasaran dengan tepat," ujarnya.

Andi Rachman menambahkan, sebagai kader dan simpatisan koalisi AYO (Andi Rachman-Suyatno), semuanya punya tanggungjawab untuk mensosialisasikan kepada masyarakat tentang apa yang telah diperbuat pasangan nomor empat sebagai inkamben.

"Ingatkan masyarakat, hanya nomor empat yang bisa langsung tancap gas. Kalau yang lain pasti butuh waktu paling tidak hingga dua tahun untuk penyesuaian dan pergantian program. Percayalah," ulasnya.***

Editor: Nandra F Piliang